Bintang judo Korsel ini dihukum seumur hidup terkait pelecehan seksual

Kamis, 14 Mei 2020 7:27 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bintang judo Korea Selatan Wang Ki Chun diskors seumur hidup dari olahraga bela diri yang ia geluti itu oleh Asosiasi Judo Korea (KJA) terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap seorang remaja.

Nama Wang menjulang setelah memenangi medali perak pada kelas di bawah 73 kilogram pada Olimpiade 2008 di Beijing, meski saat itu ia mengalami cedera rusuk.

Ia telah ditahan pada awal bulan ini dengan dugaan melakukan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur, dan jika terbukti akan dipenjara seumur hidup.

KJA dengan suara bulat sepakat menskors atlet 31 tahun itu, yang sekaligus mengakhiri karier olahraganya.

KJA menilai tindakan tidak pantas Wang telah menodai integritas dan kedudukan sosial judo saat menentukan hukuman skors seumur hidup, demikian dilansir kantor berita Yonhap.

Wang memiliki waktu tujuh hari untuk mengajukan banding.

Baca juga: Timnas putri AS ajukan banding soal kesetaraan gaji

Baca juga: China tak hormati WADA karena masukkan Sun Yang ke Pelatnas


Pelecehan dianggap wajar

Korsel merupakan salah satu kekuatan olahraga utama di Asia, dan kerap berada di posisi sepuluh besar pada klasemen perolehan medali Olimpiade musim dingin dan musim panas.

Namun pada masyarakat yang sangat kompetitif, kemenangan menjadi sangat berharga di komunitas olahraga, dan pelecehan fisik dan verbal menjadi hal yang dianggap wajar.

Pekan lalu, peraih medali Olimpiade musim dingin cabang speed skating Lim Hyo Jun dinyatakan bersalah karena telah melakukan pelecehan seksual kepada sesama atlet putra dengan memelorotkan celana. Ia kemudian didenda tiga juta won (Rp 36 juta) dan harus menjalani 40 jam terapi.

Pada tahun lalu, peraih medali emas Shim Suk Hee memaparkan bahwa dirinya pernah dilecehkan oleh mantan pelatihnya.

Sang pelatih kemudian dihukum penjara selama satu setengah tahun.

Pada 2019 juga, seorang atlet skate putra diskors selama sebulan setelah secara diam-diam masuk ke asrama putri di pemusatan latihan nasional.

Baca juga: Pebalap sepeda Prancis Di Gregorio diskors empat tahun karena doping

Baca juga: Terbelit doping, lifter Thailand dan Malaysia dilarang ikut Olimpiade

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dalang Warseno Slenk tutup usia

12 December 2024 11:22 Wib

Dirjen DJKI buka persiapan Rencana Umum dan Pengadaan Barang/Jasa 2025

07 December 2024 11:19 Wib

KI Pusat minta pemerintah jelaskan alasan menaikkan PPN jadi 12 persen

25 November 2024 13:24 Wib

Tim RuKI Kemenkumham Jateng sosialisasi KI di Ponpes Baitul Mahmud

11 October 2024 7:58 Wib

Pegiat seni perkenalkan pejuang lokal Purbalingga kepada masyarakat

02 September 2024 8:33 Wib
Terpopuler

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

PERISTIWA - 12 December 2024 7:46 Wib

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

Andika-Hendi gugat hasil Pilkada Jateng ke MK

PERISTIWA - 12 December 2024 8:09 Wib

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib