Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyalurkan bantuan sosial tahap pertama kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta.

"Penyaluran bansos tahap pertama sebanyak 28.471 paket untuk tiga kota," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu.

Bansos yang dikirim melalui Kantor Pos di Jalan Imam Bardjo Semarang itu sebanyak 26.954 paket untuk warga Kota Semarang, Salatiga 201 paket, dan Solo 1.316 paket.

Ganjar menjelaskan bahwa penyaluran bansoa didukung dengan menggunakan sistem aplikasi android untuk memastikan tepat sasaran sesuai data penerima.

Baca juga: Wonosobo salurkan bantuan sosial tunai kepada 26.605 keluarga miskin
Baca juga: 150.000 keluarga di Temanggung bakal terima bantuan sosial
 
"Inilah pasukan yang akan mengantar bantuan langsung menuju alamat yang dituju. Nantinya wajah penerima difoto, NIK dan KK penerima sehingga langsung terkonfirmasi, ke kantor pos maupun ke kita (Pemprov Jateng,, red)," ujarnya.

Sistem aplikasi andorid Id Fleet diciptakan khusus untuk penanganan bantuan dan itu merupakan bentuk kerja sama yang praktis antara PT Pos Indonesia dengan Pemprov Jateng.

"Datanya nanti langsung terkonfirmasi realtime, harian," katanya.

Ganjar berharap bansos untuk masyarakat terdampak COVID-19 tersebut dapat tepat sasaran dan bermanfaat.

"Semoga bapak, ibu bisa menerima dengan baik. Nanti yang kurang kita carikan cara berikutnya agar semua terbantu dengan baik," ujarnya.

Vice Precident Informasi dan Komunikasi Teknologi PT Kantor Pos Jakarta Poerwanto S menambahkan bahwa petugas pengantar bantuan dipastikan menggunakan aplikasi android Id Fleet untuk memastikan kiriman diterima sesuai alamat yang terdaftar.

"Nanti petugas akan memotret wajah, NIK KTP, KK dan penerima diwajibkan membubuhkan tanda tangan pada aplikasi tersebut. Setelah itu dikirim ke server," katanya.

Penggunaan aplikasi dalam penyaluran bantuan tersebut, kata Poerwanto, untuk memastikan ketepatan pengiriman kepada penerima dan untuk percepatan pelaporan data.

"Dari situlah kita meyakini bahwa kiriman itu diserahkan kepada orang yang dituju," ujarnya.

Menurut dia, aplikasi tersebut juga nantinya digunakan pada penyaluran bantuan Pemprov Jateng untuk perantau yang berada di Jabodetabek, bahkan aplikasi akan ditambah fitur berupa Inventory System untuk mengetahui barang yang sudah dikelola dan dikirim ke penerima.

"Jadi untuk bantuan di Jabodetabek akan ditambah fitur pada aplikasi. Fitur ini supaya Pemprov tahu barang apa saja yang sudah dibeli dan dikelola untuk dikirim ke penerima," katanya.

Terkait dengan armada yang digunakan untuk penyaluran, saat ini di Kota Semarang telah disiapkan roda empat dan sepeda motor.
"Jumlah armada akan disesuaikan, tapi kita siapkan mobil dan sepeda motor. Motor ini untuk jengakauan akses yang sulit misalnya gang dan lainnya," ujarnya. (LHP)

Baca juga: Jateng ikuti pemerintah pusat terkait PSBB seluruh Pulau Jawa
Baca juga: Jateng segera kirim bantuan untuk mahasiswa di Sudan

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024