Solo (ANTARA) - Penurunan harga sejumlah bahan pokok memicu deflasi Kota Solo pada bulan April 2020 sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 103,73.

"Jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya saat ini lebih rendah. BPS mencatat pada bulan April 2019 terjadi inflasi sebesar 0,51 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta Totok Tavirijanto di Solo, Senin.

Ia mengatakan beberapa komoditas pangan yang memberikan andil terhadap deflasi di antaranya bawang putih dengan andil deflasi sebesar 0,13 persen, telur ayam ras dengan andil deflasi 0,07 persen.

Baca juga: BPS Kudus targetkan 40 persen warga ikuti sensus secara daring

Selain itu, cabai merah dengan andil deflasi sebesar 0,06 persen, cabai rawit dengan andil deflasi 0,06 persen, dan daging ayam ras dengan andil deflasi 0,05 persen.

Secara umum, dikatakannya, deflasi tersebut disebabkan adanya penurunan harga-harga yang ditunjukkan oleh turunnya angka indeks harga konsumen, salah satunya kelompok pengeluaran pada makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,17 persen.

Dengan penurunan tersebut, dikatakannya, laju inflasi tahun kalender Januari-April 2020 sebesar 0,52 persen, sedangkan laju inflasi
"year on year", yaitu April 2020 terhadap April 2019 sebesar 1,69 persen.

Meski demikian, ada beberapa komoditas yang memberikan dampak pada terjadinya inflasi pada bulan April. BPS mencatat bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen dan gula pasir dengan andil inflasi sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, dari enam kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, pada April 2020 tercatat dua kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.

"Untuk inflasi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,26 persen dan Kota Cilacap sebesar 0,05 persen. Sebaliknya deflasi terjadi di Kota Purwokerto dan Kota Kudus masing-masing sebesar 0,08 persen, Kota Surakarta 0,03 persen dan Kota Semarang 0,02 persen," katanya.

Baca juga: BPS wajib jaga keamanan data Sensus Penduduk 2020

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024