Maradona ingin segera kembali melatih klub Argentina

Senin, 27 April 2020 14:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - Diego Maradona, Sabtu, mengatakan, ia sangat ingin kembali bekerja sebagai pelatih kepala Gimnasia y Esgrima La Plata dan memuji hubungannya yang "indah" dengan fans klub tersebut.

Sepak bola Argentina sudah ditangguhkan sejak 16 Maret di tengah pandemi global COVID-19 dan para pejabatnya belum mengindikasikan kapan kompetisi lokal akan bergulir kembali.

"Ini situasi yang aneh yang bagi kita di sini dan di seluruh dunia," kata Maradona dalam wawancara dengan surat kabar El Dia de La Plata di Buenos Aires. "Saya tidak sabar untuk kembali ke Estancia Chica [tempat latihan Gimnasia] untuk bekerja dengan anak-anak asuh saya lagi. Ini akan seperti ketika Anda melihat pacar Anda setelah liburan," tambah juara Piala Dunia FIFA 1986 itu sebagaimana dikutip Xinhua, Minggu.

Baca juga: Maradona bertahan sebagai pelatih Gimnasia
Baca juga: Argentina gali ratusan makam antisipasi pandemi corona


Maradona membandingkan suporter Gimnasia dengan pendukung Napoli, tempat dia terkenal sebagai pemain pada 1984 hingga 1991.

"Saya punya hubungan yang indah dengan fans [Gimnasia]. Mereka mengingatkan saya pada pendukung Napoli karena semangat dan loyalitas mereka," tambah Maradona, yang memimpin klub dari Italia selatan itu meraih dua gelar Serie A, Coppa Italia dan Piala UEFA, dan masih diidolakan oleh fans mereka.

Maradona mengambil alih tugas di Gimnasia September lalu ketika mereka terperosok di dasar klasemen Superliga Argentina dengan hasil hanya satu imbang dan empat kekalahan. Namun, klub tersebut meningkat pesat di bawah Maradona, melompat lima tingkat dalam klasemen Superliga yang terdiri atas 24 tim itu untuk menyelesaikan musim dengan enam kemenangan, enam imbang dan 12 kekalahan.

Kendati bangkit, Gimnasia tetap dalam bahaya turun ke tingkat dua Argentina di bawah sistem promosi-degradasi negara tersebut yang rumit, yang mempertimbangkan hasil selama siklus tiga tahun. Nasib anak-anak asuh Maradona tergantung pada penampilan mereka dalam Superliga Cup, yang terhenti setelah hanya satu pekan.

Maradona mengatakan, ia masih melakukan kontak secara reguler dengan para pemainnya dan menolak berkomentar terhadap laporan bahwa AFA mungkin menangguhkan sistem promosi-degradasinya tahun ini.

"Dengan pekerjaan yang kami lakukan, saya tidak ragu bahwa kami akan keluar dari zona degradasi," kata pelatih berusia 59 tahun itu. "Kami masih harus menunggu dan melihat langkah-langkah apa yang akan diambil AFA. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kami siap untuk setiap skenario yang mungkin."

Baca juga: Diego Maradona bantah klaim putrinya yang sebut dirinya sekarat
Baca juga: Diego Maradona, antara seks dan kokain

Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Delapan orang akan disidang terkait kematian Diego Maradona

19 April 2023 6:22 Wib, 2023

Napoli bermain imbang 1-1 lawan Roma

19 April 2022 4:31 Wib, 2022

Napoli buang kesempatan ke puncak usai ditekuk 2-3 Fiorentina

11 April 2022 6:32 Wib, 2022

Barcelona melaju ke 16 besar Liga Europa usai tekuk Napoli 4-2

25 February 2022 5:40 Wib, 2022

Napoli ke posisi kedua klasemen usai bekuk Salernitana

24 January 2022 7:34 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 07 May 2024 8:23 Wib

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib