Temanggung (ANTARA) - Para petani di sentra pertembakauan disarankan tetap menanam tembakau di tengah pandemi COVID-19 kata Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji.

"Kami sarankan petani tembakau tetap ke ladang merawat tanamannya. Lebih baik ke ladang justru bisa memotong mata rantai penyebaran virus Corona, dari pada ke pasar atau ke tempat keramaian lainnya," katanya di Temanggung, Jumat.

Selain itu, katanya petani tetap menanam tembakau karena pada lahan tersebut saat memasuki musim kemarau hanya cocok ditanami tembakau.

"Walaupun saat ini pandemi corona tetapi bagaimanapun petani tembakau kita sarankan tetap berkarya untuk membantu ke depan nanti tentang fondasi ekonomi bila mana corona ini berkepanjangan," katanya.

Ia berharap pemerintah segera melaksanakan pembatasan impor tembakau agar penyerapan tembakau lokal bisa maksimal.

"Ketika volume rokok turun, penyerapan bahan baku turun maka yang harus dimaksimalkan adalah bahan baku petani nasional. Petani makmur industrinya subur dan negara tidak hancur," katanya.

Agus menyampaikan selama ini dengan kontribusi cukai yang ada di Indonesia bisa membantu darurat wabah di negara ini dan digunakan untuk penanganan corona, makanya ini adalah sebuah industri dari hulu ke hilir yang dikelola oleh rakyat tetapi hasilnya dinikmati oleh negara dan rakyat.

Ia menuturkan rencana tanam tembakau di Indonesia masih tetap seperti semula sekitar 245.000 hektare, karena di sentra-sentra pertembakauan itu hanya tanaman yang cocok dan terbukti untuk menopang ekonomi adalah tanaman tembakau. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024