Plt Sekjen PSSI tak ingin lampaui wewenang soal Piala Dunia U-20

Rabu, 22 April 2020 8:25 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, dirinya tidak ingin melampaui wewenangnya ketika berbicara soal Piala Dunia U-20 tahun 2021.

“Tugas Sekjen di Piala Dunia U-20 adalah mempersiapkan kelengkapan dan administrasi yang dibutuhkan dalam rangka persiapan. Untuk berkomunikasi ke menteri, Presiden atau pihak lain itu menjadi wilayah ketua umum, wakil ketua umum dan Komite Eksekutif (Exco),” ujar Yunus, yang baru ditunjuk sebagai Plt Sekjen PSSI pada Senin (20/4), kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Pria asal Gorontalo itu menekankan bahwa tugas utama seorang sekjen adalah mengurus adminstrasi dan teknis di sekretariatan.

Baca juga: Yunus Nusi akan benahi administrasi kesekjenan PSSI

Dia juga harus mendampingi ketua umum dan Exco yang menjalankan kegiatannya.

“Kecuali kalau ketua umum memerintahkan agar sekjen mengambil alih hal-hal lain terkait Piala Dunia U-20, baru sekjen melakukan langkah-langkahnya,” tutur Yunus.

Kondisi tersebut membuat Yunus Nusi enggan memberikan pernyataan soal situasi di mana beberapa daerah mengalihkan anggaran perbaikan stadion calon penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021 ke penganggulangan penyakit akibat virus corona (COVID-19).

Baca juga: FIFA tunda peninjauan venue Piala Dunia U-20 akibat corona

Walau begitu, pria yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu memastikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan selalu menjalin pembicaraan dengan pihak-pihak terkait.

“Setahu saya sebagai anggota Exco, Ketua Umum selalu berkoordinasi dengan para pihak dalam rangka persiapan dan pemantapan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” ujar Yunus.

Salah satu pemerintah daerah yang membuat keputusan seperti itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: DIY usulkan penghentian renovasi Mandala Krida untuk Piala Dunia

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebut, pihaknya mengusulkan tidak melanjutkan renovasi Stadion Mandala Krida, salah satu kandidat tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20, karena seluruh dana APBD Yogyakarta akan difokuskan ke penanganan COVID-19.

"Yang kedua dari sisi pekerjaan yang cukup besar, sangat mungkin nanti akan ada pengerahan tenaga-tenaga yang protokol kesehatannya sulit diatur," kata Kadarmanta.

Meski demikian, mengenai kelanjutan pekerjaan fisik Manda Krida, menurut dia, akan tetap menunggu hasil konsultasi serta diputuskan bersama dengan FIFA dan PSSI.
 

 


Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

7 pemain Timnas Indonesia positif COVID-19, bukan delapan

01 February 2022 9:28 Wib, 2022

Indonesia batal gelar laga Grup C Kualifikasi Piala Asia Putri

23 July 2021 4:55 Wib, 2021

APPI minta PSSI segera keluarkan SK penundaan kompetisi Liga 1 dan 2

11 November 2020 9:14 Wib, 2020

PSSI upayakan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19

12 September 2020 7:45 Wib, 2020

PSSI: PT LIB nyatakan kesiapan lanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020

11 June 2020 8:10 Wib, 2020
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 5 jam lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib