Purworejo (ANTARA) - Dua orang warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, peserta ijtima ulama di Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19) kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam Penanganan COVID-19 dr. Darus.
"Hari ini keluar hasil tes swab, dua di antara peserta ijtima Gowa dari Purworejo positif COVID-19," kata Darus di Purworejo, Selasa.
Ia menuturkan dari 92 nama peserta ijtima Gowa dari Purworejo setelah ditelusuri ditemukan sebanyak 84 orang dan dari sejumlah orang tersebut, sebanyak 67 orang telah mengikuti rapid diagnostic test (RDT).
Baca juga: Ganjar instruksikan data warga Jateng peserta Ijtima Dunia di Gowa
Menurut dia dari 67 orang tersebut, 20 RDT positif ditambah 11 anggota keluarga atau teman dekat juga RDT positif.
"Dari sejumlah RDT positif tersebut kemudian dilakukan swab dan dua orang di antaranya potitif COVID-19," katanya.
Ia menuturkan pada RDT pertama memang negatif, tetapi pada RDT kedua banyak yang positif.
Menurut dia dengan adanya kasus positif COVID-19 tersebut gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Purworejo terus berusaha melakukan pendataan orang yang melakukan kontak berat dengan penderita.
Ia menyebutkan dengan penambahan dua kasus positif COVID-19 tersebut, di Kabupaten Purworejo total ada 7 kasus positif dan satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 37 orang, 19 orang di antaranya sembuh, 4 orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Baca juga: Belasan positif COVID-19, warga Banyumas baru pulang dari Gowa disisir
"Hari ini keluar hasil tes swab, dua di antara peserta ijtima Gowa dari Purworejo positif COVID-19," kata Darus di Purworejo, Selasa.
Ia menuturkan dari 92 nama peserta ijtima Gowa dari Purworejo setelah ditelusuri ditemukan sebanyak 84 orang dan dari sejumlah orang tersebut, sebanyak 67 orang telah mengikuti rapid diagnostic test (RDT).
Baca juga: Ganjar instruksikan data warga Jateng peserta Ijtima Dunia di Gowa
Menurut dia dari 67 orang tersebut, 20 RDT positif ditambah 11 anggota keluarga atau teman dekat juga RDT positif.
"Dari sejumlah RDT positif tersebut kemudian dilakukan swab dan dua orang di antaranya potitif COVID-19," katanya.
Ia menuturkan pada RDT pertama memang negatif, tetapi pada RDT kedua banyak yang positif.
Menurut dia dengan adanya kasus positif COVID-19 tersebut gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Purworejo terus berusaha melakukan pendataan orang yang melakukan kontak berat dengan penderita.
Ia menyebutkan dengan penambahan dua kasus positif COVID-19 tersebut, di Kabupaten Purworejo total ada 7 kasus positif dan satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 37 orang, 19 orang di antaranya sembuh, 4 orang meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Baca juga: Belasan positif COVID-19, warga Banyumas baru pulang dari Gowa disisir