Tanpa vaksin corona, Olimpiade Tokyo diragukan bisa digelar tahun depan

Minggu, 19 April 2020 10:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Profesor bidang kesehatan masyarakat global di University of Edinburgh, Skotlandia, Devi Sridhar meragukan Olimpiade Tokyo bisa dihelat tahun depan apabila vaksin virus corona belum ditemukan.

Sridhar mengatakan pengembangan vaksin menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 dan Paralimpiade setelah itu. Sementara, vaksin, menurutnya, diketahui baru bisa didapat setelah dilakukan pengujian selama satu atau satu setengah tahun.

"Apabila kita bisa menemukan vaksinnya hingga tahun depan maka saya kira Olimpiade menjadi realistis bisa digelar tahun depan," kata Sridhar dikutip dari BBC, Sabtu.

"Vaksin (virus corona) yang efektif, terjangkau, dan tersedia ini nantinya akan mengubah kondisi saat ini. Jika kita tidak dapat menemukan sebuah terobosan ilmiah, saya kira Olimpiade Tokyo tampak sangat tidak realistis" ujarnya lagi.

Baca juga: Panpel Olimpiade disarankan tentukan skala prioritas pangkas biaya

Baca juga: IOC yakin penundaan Olimpiade bakal bantu pemulihan ekonomi Jepang


Keraguan serupa juga sempat dilontarkan Ketua Penyelenggara Tokyo 2020, Toshiro Muto. Ia sangsi apabila pesta olah raga terakbar di dunia itu dapat terlaksana sesuai jadwal.

"Saya tidak berpikir ada orang yang bisa mengatakan apakah situasi akan terkendali pada Juli tahun depan," kata Muto.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama penyelenggara Tokyo 2020 juga telah mengadakan pertemuan pekan ini membahas nasib penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan.

Baca juga: Atlet Kuba gunakan alat latihan seadanya di tengah pandemi

Baca juga: Mantan juara Olimpiade selesaikan triatlon indoor demi amal


Ketua Komisi Koordinasi IOC John Coates dalam konferensi pers, Kamis (17/4), mengaku bahwa pandemi COVID-19 masih dapat berdampak pada penyelenggaraan Olimpiade tahun depan.

Meski begitu, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo tetap optimistis bisa menggelar Olimpiade tahun depan dengan sukses. Setelah Olimpiade diputuskan ditunda, panitia langsung membentuk gugus tugas untuk membuat rencana selama setahun ke depan.

"Kami percaya bahwa langkah baru ini adalah pencapaian yang penting untuk memastikan persiapan kami selama lima hingga enam tahun ini tidak sia-sia. Kami akan terus bekerja sama dengan semua pemangku kebijakan untuk memastikan Olimpiade sukses," kata Presiden Tokyo 2020, Yoshiro Mori.
 

 


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo dihadiri 5.000 jamaah

10 April 2024 12:35 Wib

Jepang bakal hapus program magang, ini imbauan KBRI di Tokyo

04 May 2023 10:47 Wib, 2023

Pratama Arhan jalani puasa dapat dukungan Tokyo Verdy

26 March 2022 6:25 Wib, 2022

KBRI Tokyo: Tak ada WNI korban gempa Jepang

17 March 2022 9:59 Wib, 2022

Shin Tae-yong yakini Pratama Arhan mampu bersaing di Tokyo Verdy

03 March 2022 12:30 Wib, 2022
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 10 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib