Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menyerahkan bantuan alat pelindungan diri (APD) bagi tenaga medis yang bertugas di berbagai rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di provinsi ini.
Bantuan secara simbolis diserahkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel kepada perwakilan dari Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi di Semarang, Jumat.
Bantuan yang diserahkan kepada rumah-rumah sakit tersebut masing-masing berupa hazmat (pakaian dekontaminasi), sarung tangan, face shield (pelindung wajah), masker, serta hand sanitizer.
Baca juga: Polres Kudus sumbang APD untuk dua rumah sakit
"Hari ini serentak di seluruh Jawa Tengah. Untuk yang di daerah, diserahkan oleh polres setempat," kata Kapolda.
Menurut dia, APD ini berasal dari sumbangan sukarela para anggota polisi.
Selain 86 rumah sakit, Polda Jateng juga menyalurkan bantuan APD untuk petugas kesehatan di 187 puskesmas.
"Bantuan ini sebagai wujud terima kasih kami atas perjuangan tenaga medis dalam menghadapi penyebaran COVID-19," kata Irjen Pol. Rycko.
Ia menambahkan bahwa tenaga medis menjadi salah satu kelompok rentan terpapar COVID-19.
Baca juga: Polres Temanggung beri bantuan APD untuk tenaga medis RSUD Temanggung
Bantuan secara simbolis diserahkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel kepada perwakilan dari Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi di Semarang, Jumat.
Bantuan yang diserahkan kepada rumah-rumah sakit tersebut masing-masing berupa hazmat (pakaian dekontaminasi), sarung tangan, face shield (pelindung wajah), masker, serta hand sanitizer.
Baca juga: Polres Kudus sumbang APD untuk dua rumah sakit
"Hari ini serentak di seluruh Jawa Tengah. Untuk yang di daerah, diserahkan oleh polres setempat," kata Kapolda.
Menurut dia, APD ini berasal dari sumbangan sukarela para anggota polisi.
Selain 86 rumah sakit, Polda Jateng juga menyalurkan bantuan APD untuk petugas kesehatan di 187 puskesmas.
"Bantuan ini sebagai wujud terima kasih kami atas perjuangan tenaga medis dalam menghadapi penyebaran COVID-19," kata Irjen Pol. Rycko.
Ia menambahkan bahwa tenaga medis menjadi salah satu kelompok rentan terpapar COVID-19.
Baca juga: Polres Temanggung beri bantuan APD untuk tenaga medis RSUD Temanggung