Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi tampak menikmati debutnya di balapan virtual MotoGP yang digelar pada Minggu di kala musim balapan MotoGP tertunda imbas pandemi virus corona.
Rossi adalah pebalap paling senior di grid MotoGP, namun ia tak canggung menyambut tantangan gaya baru itu melawan para rival yang usianya jauh lebih muda seperti Fabio Quartararo, Alex Marquez, Marc Marquez atau pun Maverick Vinales.
Di usianya yang kini 41 tahun, juara dunia sembilan kali asal Italia itu kini mencoba menerjemahkan keahlian membalapnya di depan layar sembari memegang stick PlayStation.
Baca juga: Valentino Rossi akan ramaikan balapan virtual MotoGP seri kedua
Masih gugup di babak kualifikasi, Rossi pun mendapati dirinya start dari posisi paling belakang.
Setelah start, The Doctor menyintas insiden tabrakan yang melibatkan sejumlah pebalap di tikungan pertama.
Dia bertarung ketat dengan duet pebalap Ducati Michele Pirro dan Danilo Petrucci di lomba sepanjang 10 lap itu.
Momen paling krusial terjadi di lap terakhir di mana Rossi berusaha menyalip Petrucci dari sisi dalam demi meraih peringkat finis keenam namun sang pebalap Yamaha itu kehilangan kendali dan terjatuh.
"Aku mencoba di tikungan terakhir karena ada Danilo di sana, tak terlalu jauh dariku, tapi Danilo terlalu mahir dengan PlayStation. Jadi aku menyenggolnya dan aku terjatuh," kata Rossi seperti dilansir MotoGP.
Baca juga: Manajer tim Yamaha yakin Rossi melanjutkan balapan di 2021
"Tapi, aku menikmatinya. Level permainanku tak fantastis, tapi aku akan mencoba dan memperbaiki diri. Pastinya."
Anak didik Rossi, Francesco Bagnaia dari tim Pramac Racing menjuarai balapan virtual seri kedua itu setelah bertarung ketat dengan Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha.
Sementara juara seri pertama, Alex Marquez harus puas finis peringkat ketiga.
Balapan virtual digelar oleh MotoGP untuk mengobati kerinduan para fan di tengah pandemi virus corona dan mengkampanyekan untuk tetap berada di rumah dengan tagar #StayAtHomeGP.
Sementara tujuh balapan MotoGP 2020 tertunda, sedangkan seri Qatar dibatalkan, menyusul krisis kesehatan global yang saat ini telah menyaksikan sedikitnya 110.000 orang tewas dan 1,7 juta warga dunia terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Dorna Sports umumkan dukungan finansial kepada tim independen MotoGP
Baca juga: Iannone dilarang membalap 18 bulan karena doping
Baca juga: Pesan Marquez bersaudara kepada para fan MotoGP di kala pandemi
Rossi adalah pebalap paling senior di grid MotoGP, namun ia tak canggung menyambut tantangan gaya baru itu melawan para rival yang usianya jauh lebih muda seperti Fabio Quartararo, Alex Marquez, Marc Marquez atau pun Maverick Vinales.
Di usianya yang kini 41 tahun, juara dunia sembilan kali asal Italia itu kini mencoba menerjemahkan keahlian membalapnya di depan layar sembari memegang stick PlayStation.
Baca juga: Valentino Rossi akan ramaikan balapan virtual MotoGP seri kedua
Masih gugup di babak kualifikasi, Rossi pun mendapati dirinya start dari posisi paling belakang.
Setelah start, The Doctor menyintas insiden tabrakan yang melibatkan sejumlah pebalap di tikungan pertama.
Dia bertarung ketat dengan duet pebalap Ducati Michele Pirro dan Danilo Petrucci di lomba sepanjang 10 lap itu.
Momen paling krusial terjadi di lap terakhir di mana Rossi berusaha menyalip Petrucci dari sisi dalam demi meraih peringkat finis keenam namun sang pebalap Yamaha itu kehilangan kendali dan terjatuh.
"Aku mencoba di tikungan terakhir karena ada Danilo di sana, tak terlalu jauh dariku, tapi Danilo terlalu mahir dengan PlayStation. Jadi aku menyenggolnya dan aku terjatuh," kata Rossi seperti dilansir MotoGP.
Baca juga: Manajer tim Yamaha yakin Rossi melanjutkan balapan di 2021
"Tapi, aku menikmatinya. Level permainanku tak fantastis, tapi aku akan mencoba dan memperbaiki diri. Pastinya."
Anak didik Rossi, Francesco Bagnaia dari tim Pramac Racing menjuarai balapan virtual seri kedua itu setelah bertarung ketat dengan Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha.
Sementara juara seri pertama, Alex Marquez harus puas finis peringkat ketiga.
Balapan virtual digelar oleh MotoGP untuk mengobati kerinduan para fan di tengah pandemi virus corona dan mengkampanyekan untuk tetap berada di rumah dengan tagar #StayAtHomeGP.
Sementara tujuh balapan MotoGP 2020 tertunda, sedangkan seri Qatar dibatalkan, menyusul krisis kesehatan global yang saat ini telah menyaksikan sedikitnya 110.000 orang tewas dan 1,7 juta warga dunia terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Dorna Sports umumkan dukungan finansial kepada tim independen MotoGP
Baca juga: Iannone dilarang membalap 18 bulan karena doping
Baca juga: Pesan Marquez bersaudara kepada para fan MotoGP di kala pandemi