Magelang (ANTARA) - Para taruna/taruni tingkat IV Akademi Militer (Akmil) peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XL dapat perbekalan tentang pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pembekalan yang disampaikan oleh dokter Kesehatan Akmil Lettu Ckm dr. Rinto Manurung diikuti sebanyak 254 taruna/taruni tingkat IV di Gedung Sumartal Akmil Magelang, Kamis.
Rinto menjelaskan tentang pencegahan dan penyebaran virus corona agar tidak meluas dengan membatasi diri, menjaga jarak, mencuci tangan, membersihkan diri, menjaga kekebalan tubuh, dan mengurangi berkumpul.
Ia memaparkan COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona yang dilaporkan pertama kali akhir tahun 2019.
Baca juga: Akmil dirikan tenda sterilisasi cegah COVID-19
Pertama dilaporkan sebagai pneumonia misterius di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), 31 Desember 2019. Dengan gejala pneumonia peradangan di paru-paru yang disebabkan oleh patogen seperti virus/bakteri/jamur.
Wabah tersebut dideklarasi oleh WHO sebagai Public Health Emergency of International Concern pada tanggal 30 Januari 2020.
Menyinggung apakah bawang putih bisa mencegah penularan COVID-19, dia menyampaikan sejauh ini belum ada penelitian yang secara ilmiah yang membuktikan hal tersebut.
Ia menyampaikan alkohol 70 persen memang bisa mematikan virus sehingga bisa sebagai disinfektan benda-benda/permukaan yang tercemar. Namun, alkohol 70 persen tidak bisa dikonsumsi karena juga mematikan bagi manusia.
Baca juga: Telaah - Pesiar, waktunya hilir mudik taruna Akmil di penjuru Kota Magelang
Virus corona memang bisa masuk ke tubuh melalui selaput lendir (rongga mulut, rongga hidung, dan selaput mata) tetapi tidak menular dengan tatapan mata saja.
Apakah COVID-19 menular via paket dari RRT, dia mengatakan bahwa hasil analisis data tentang corona virus menunjukkan bahwa virus tersebut tidak bertahan lama pada permukaan benda-benda apalagi paket yang memang dikirim berhari-hari dari Tiongkok.
Sebelumnya, pada hari Rabu (8/4), para taruna/taruni Akmil peserta Latsitarda Nusantara XL mendapat pelatihan membuat cairan hand sanitizer alami dari daun sirih, yang berbahan daun sirih dan jeruk nipis tanpa menggunakan alkohol.
Baca juga: 254 taruna Akmil ikuti diksar para di Bandung
Baca juga: 1.300 prajurit-PNS Akmil ikuti pembinaan mental
Pembekalan yang disampaikan oleh dokter Kesehatan Akmil Lettu Ckm dr. Rinto Manurung diikuti sebanyak 254 taruna/taruni tingkat IV di Gedung Sumartal Akmil Magelang, Kamis.
Rinto menjelaskan tentang pencegahan dan penyebaran virus corona agar tidak meluas dengan membatasi diri, menjaga jarak, mencuci tangan, membersihkan diri, menjaga kekebalan tubuh, dan mengurangi berkumpul.
Ia memaparkan COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona yang dilaporkan pertama kali akhir tahun 2019.
Baca juga: Akmil dirikan tenda sterilisasi cegah COVID-19
Pertama dilaporkan sebagai pneumonia misterius di Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), 31 Desember 2019. Dengan gejala pneumonia peradangan di paru-paru yang disebabkan oleh patogen seperti virus/bakteri/jamur.
Wabah tersebut dideklarasi oleh WHO sebagai Public Health Emergency of International Concern pada tanggal 30 Januari 2020.
Menyinggung apakah bawang putih bisa mencegah penularan COVID-19, dia menyampaikan sejauh ini belum ada penelitian yang secara ilmiah yang membuktikan hal tersebut.
Ia menyampaikan alkohol 70 persen memang bisa mematikan virus sehingga bisa sebagai disinfektan benda-benda/permukaan yang tercemar. Namun, alkohol 70 persen tidak bisa dikonsumsi karena juga mematikan bagi manusia.
Baca juga: Telaah - Pesiar, waktunya hilir mudik taruna Akmil di penjuru Kota Magelang
Virus corona memang bisa masuk ke tubuh melalui selaput lendir (rongga mulut, rongga hidung, dan selaput mata) tetapi tidak menular dengan tatapan mata saja.
Apakah COVID-19 menular via paket dari RRT, dia mengatakan bahwa hasil analisis data tentang corona virus menunjukkan bahwa virus tersebut tidak bertahan lama pada permukaan benda-benda apalagi paket yang memang dikirim berhari-hari dari Tiongkok.
Sebelumnya, pada hari Rabu (8/4), para taruna/taruni Akmil peserta Latsitarda Nusantara XL mendapat pelatihan membuat cairan hand sanitizer alami dari daun sirih, yang berbahan daun sirih dan jeruk nipis tanpa menggunakan alkohol.
Baca juga: 254 taruna Akmil ikuti diksar para di Bandung
Baca juga: 1.300 prajurit-PNS Akmil ikuti pembinaan mental