Gugus Tugas COVID-19 ingatkan disinfektan tidak disemprotkan ke tubuh

Minggu, 5 April 2020 14:27 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar tidak menyemprotkan langsung cairan disinfektan ke tubuh meski diketahui ampuh membasmi virus corona baru itu maupun kuman.

"Disinfektan hanya boleh untuk benda atau barang sehingga tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia," kata dia dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu.

Atas hal itu, ia menyarankan masyarakat untuk menghindari penggunaan bilik disinfektan sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI yang tidak menganjurkan alat itu.

Disinfektan dalam edaran Kemenkes RI merupakan bagian dari upaya pencegahan kedua setelah upaya pencegahan pertama berupa cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir.

Baca juga: Cegah COVID-19, tidak dianjurkan pemda-warga gunakan bilik disinfeksi

Kemenkes menganjurkan disinfektan lebih baik digunakan untuk bahan campuran mencuci baju usai berpergian dari luar rumah sehingga baju tersebut dapat terhindar dari virus, termasuk COVID-19.

Ia pun menganjurkan masyarakat termasuk pemerintah daerah untuk lebih memperbanyak wastafel portabel sehingga memudahkan masyarakat yang berpergian untuk dapat sering mencuci tangan sebagai langkah pertama mencegah COVID-19.

"Kita ada baiknya dengan swadaya masyarakat untuk membuat dan memperbanyak tempat cuci tangan di area publik yang dapat diakses di tempat umum, di tempat transportasi umum, supermarket, tempat belanja, dan sebagainya," ujar Wiku.

Ia berharap, anjuran itu diterapkan secara disiplin oleh seluruh masyarakat mulai dari tingkat RT/RW hingga pemerintah pusat sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jika kita menerapkan disiplin perilaku ini, baik nasional, provinsi, kota, desa, RW/RT sampai tingkat keluarga kami sangat percaya bahwa kita bisa secepatnya menekan kasus ini," tutup Wiku.

Baca juga: Pakar: penyemprotan disinfektan langsung pada tubuh berbahaya
 


 


Pewarta : Livia Kristianti dan Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia has successfully passed Omicron peak

16 March 2022 4:58 Wib, 2022

Wiku minta masyarakat patuhi larangan mudik

23 April 2021 14:11 Wib, 2021

Vaccine still effective against UK variant, assures govt.

04 March 2021 21:57 Wib, 2021

Pemerintah perketat protokol kesehatan WNA masuk Indonesia

10 February 2021 11:28 Wib, 2021

Satgas: Kesiapan daerah distribusi vaksin COVID-19 sudah cukup baik

26 December 2020 13:18 Wib, 2020
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 9 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib