Kabar baik penanganan COVID-19 di seluruh dunia

Sabtu, 4 April 2020 9:04 WIB

Jakarta (ANTARA) - Wabah virus corona jenis baru penyebab COVID-19 tengah melanda berbagai negara di seluruh dunia. Sejumlah upaya pun dilakukan oleh berbagai pihak untuk menekan penyebaran virus corona atau pun meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh wabah ini.

Meski dunia tengah dilanda kekhawatiran, namun masih ada kabar baik dari penanganan virus corona tersebut.

Berikut adalah rangkuman beberapa kabar baik terkait dengan penanganan virus corona di seluruh dunia.

Putra Indonesia ciptakan alat tes corona, tembus Eropa, AS, India

Seorang entrepreneur dari Indonesia, Santo Purnama, berhasil mengembangkan alat tes mandiri untuk virus corona jenis baru COVID-19 hanya dalam waktu empat bulan, dan alatnya itu telah lulus lisensi edar di Eropa, Amerika Serikat, dan India.

Alat ini memungkinkan setiap orang untuk melakukan pengetesan di rumah masing-masing, hanya dalam waktu 10 menit, dan harganya pun sangat terjangkau, hanya sekitar Rp160.000 per unit.

Pemain MU donasikan 30 persen gaji kepada rumah sakit dan tenaga medis

Manchester United akan mendonasikan 30 persen gaji pemain tim utama mereka kepada rumah sakit sekitar dan layanan kesehatan yang tengah memerangi pandemi virus corona.

Hal itu membuat MU menjadi klub Liga Premier Inggris pertama yang melakukan langkah tersebut.

Fujifilm kembangkan alat tes baru corona dengan hasil lebih cepat

Perusahaan Fujifilm mengatakan telah mengembangkan alat tes baru untuk virus corona yang akan mempersingkat waktu mengeluarkan hasil menjadi sekitar dua jam saja.

Alat deteksi virus corona itu dikembangkan oleh anak perusahaan Fujifilm - Wako Pure Chemical Corp - dan akan dirilis pada 15 April 2020.

Robot bantu tenaga medis Italia rawat pasien corona

Tenaga medis di Italia mendapatkan bantuan lain dari robot berteknologi canggih dan cerdas bernama "Tommy" yang berperan sebagai robot perawat untuk merawat pasien virus corona baru (COVID-19).

Tommy adalah satu dari enam robot baru yang membantu para dokter dan perawat yang merawat pasien COVID-19 di Rumah Sakit Circolo di Varese, Lombardy Utara, yang merupakan pusat penyebaran wabah di Italia.

Pangeran Charles sembuh dari virus corona

Pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles (71 tahun) sudah sembuh dari virus corona.

Charles keluar dari karantina mandiri pada Senin (29/3), setelah mengalami gejala ringan COVID-19. Kantornya mengatakan bahwa calon raja Inggris itu berada dalam keadaan sehat.


 


Pewarta : Yogi Rachman
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

SOS hadirkan #BaktiSOSial dengan distribusikan 80ribu produk untuk bersih-bersih panti asuhan

22 March 2024 19:06 Wib

Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara

11 March 2024 20:35 Wib

Boyolali waspadai penularan subvarian baru virus penyebab COVID-19

14 December 2023 14:05 Wib

Direksi ANTARA tularkan "virus" bekerja di BUMN kepada mahasiswa Unsoed

23 August 2023 6:00 Wib

Solo Raya waspadai masuknya virus antraks

07 July 2023 14:27 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 18 jam lalu