Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang menemukan dua anak balita tewas tenggelam di sungai Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kamis malam.
Kepala Kepolisian Sektor Warungasem Iptu Achmad Aries di Batang, Kamis, mengatakan peristiwa itu terungkap setelah ayah korban, Sutoyo (36), mendengar dua teman korban menangis di pinggir sungai.
Kemudian ayah korban mengajak dua teman korban, yaitu Mifdan (4) dan Suroji (4), menujukkan ke arah sungai sambil menyatakan bahwa korban, Najhad Hadi (2) dan Nofan (4), tenggelam.
"Ayah korban pun langsung minta bantuan pada warga untuk melakukan pencarian terhadap para koban. Korban Najhad ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dan Nofan pada pukul 21.15 WIB," katanya.
Polisi yang mendengar peristiwa itu langsung menghubungi tim pencari dan penyelamat, koramil, BPBD, serta warga untuk melakukan pencairan meski kondisinya mulai gelap.
Semula, kata dia, pencairan terhadap korban akan dihentikan mengingat kondisi sudah mulai gelap dan luapan air cukup deras.
Namun, warga tetap meminta tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri melakukan pencairan.
"Kami pun tidak bisa menolak dan menerima permintaan warga melakukan pencarian terhadap para korban. Korban terakhir akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.15 WIB. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi," katanya.
Baca juga: Korban tenggelam di Sungai Serayu Banyumas ditemukan tewas
Baca juga: SAR gabungan temukan korban tenggelam di Kebumen
Baca juga: Tiga siswa tenggelam di Sungai Lampir Batang, satu ditemukan tewas
Kepala Kepolisian Sektor Warungasem Iptu Achmad Aries di Batang, Kamis, mengatakan peristiwa itu terungkap setelah ayah korban, Sutoyo (36), mendengar dua teman korban menangis di pinggir sungai.
Kemudian ayah korban mengajak dua teman korban, yaitu Mifdan (4) dan Suroji (4), menujukkan ke arah sungai sambil menyatakan bahwa korban, Najhad Hadi (2) dan Nofan (4), tenggelam.
"Ayah korban pun langsung minta bantuan pada warga untuk melakukan pencarian terhadap para koban. Korban Najhad ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB dan Nofan pada pukul 21.15 WIB," katanya.
Polisi yang mendengar peristiwa itu langsung menghubungi tim pencari dan penyelamat, koramil, BPBD, serta warga untuk melakukan pencairan meski kondisinya mulai gelap.
Semula, kata dia, pencairan terhadap korban akan dihentikan mengingat kondisi sudah mulai gelap dan luapan air cukup deras.
Namun, warga tetap meminta tim SAR, BPBD, TNI, dan Polri melakukan pencairan.
"Kami pun tidak bisa menolak dan menerima permintaan warga melakukan pencarian terhadap para korban. Korban terakhir akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.15 WIB. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi," katanya.
Baca juga: Korban tenggelam di Sungai Serayu Banyumas ditemukan tewas
Baca juga: SAR gabungan temukan korban tenggelam di Kebumen
Baca juga: Tiga siswa tenggelam di Sungai Lampir Batang, satu ditemukan tewas