Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di bawah Jembatan Merah Kalikuto, Kecamatan Gringsing, Senin siang.
Kepala Polres Batang AKBP Abdul Waras di Batang mengatakan bahwa saat ditemukan, plasenta dan ari-ari masih menempel pada tubuh bayi.
"Kami menduga bayi tersebut baru dilahirkan sekitar 4 jam, kemudian dibuang oleh pelaku ke bawah Jembatan Merah Kalikuto," katanya.
Baca juga: Ibu kandung pembunuh bayi yang baru dilahirkan ditahan polisi Temanggung
Ia yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Gringisng AKP Deko Aryo Dewo mengatakan bahwa terungkapnya kasus pembuangan bayi tersebut berawal adanya laporan dari masyarakat yang menemukan sosok bayi yang sudah dalam kondisi tewas.
Bayi tersebut, kata dia, saat ditemukan warga masih berada di dalam kantong plastik hitam yang dimasukkan ke sebuah tas ransel berwarna merah.
"Bayi yang sudah dalam kondisi tewas itu, kemudian kami bawa ke RSUD Kalisari Batang untuk dilakukan autopsi," katanya.
Saat ini, kata dia, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi dan barang bukti terkait dengan kasus pembuangan bayi tersebut.
Baca juga: Bayi baru lahir posiif tertular virus corona termuda di Inggris
Kepala Polres Batang AKBP Abdul Waras di Batang mengatakan bahwa saat ditemukan, plasenta dan ari-ari masih menempel pada tubuh bayi.
"Kami menduga bayi tersebut baru dilahirkan sekitar 4 jam, kemudian dibuang oleh pelaku ke bawah Jembatan Merah Kalikuto," katanya.
Baca juga: Ibu kandung pembunuh bayi yang baru dilahirkan ditahan polisi Temanggung
Ia yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Gringisng AKP Deko Aryo Dewo mengatakan bahwa terungkapnya kasus pembuangan bayi tersebut berawal adanya laporan dari masyarakat yang menemukan sosok bayi yang sudah dalam kondisi tewas.
Bayi tersebut, kata dia, saat ditemukan warga masih berada di dalam kantong plastik hitam yang dimasukkan ke sebuah tas ransel berwarna merah.
"Bayi yang sudah dalam kondisi tewas itu, kemudian kami bawa ke RSUD Kalisari Batang untuk dilakukan autopsi," katanya.
Saat ini, kata dia, polisi sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi dan barang bukti terkait dengan kasus pembuangan bayi tersebut.
Baca juga: Bayi baru lahir posiif tertular virus corona termuda di Inggris