Jakarta (ANTARA) - AC Milan mengumumkan bahwa timnya belum akan kembali menggelar latihan akibat pandemi COVID-19 masih merebak.
Setelah Napoli dan Lazio beberapa hari silam menyatakan bahwa mereka masih menangguhkan latihan tim, kini Rossonerri mengonfirmasi mereka tidak akan melanjutkan aktivitas-aktivitas terkait sepak bola sampai terdapat pemberitahuan lebih lanjut.
"AC Milan mengumumkan bahwa agenda tim untuk kembali berlatih akan diundur mengacu kepada tanggal yang diberikan pihak-pihak berwenang dan saran medis," demikian pernyataan Milan di laman resmi tim yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
"Kesehatan dan keselamatan para pemain, staf, dan komunitas kami menjadi perhatian utama klub," tambahnya.
Baca juga: Napoli dan Lazio akhirnya batal latihan
Baca juga: Dybala ungkap bagaimana rasanya susah bernafas karena virus corona
Italia memberlakukan lockdown sampai 3 April mendatang, namun penyebaran COVID-19 terlihat masih belum melambat dengan terdapatnya korban jiwa sebanyak 969 orang dalam satu hari pada Jumat (27/3).
Catatan terkini menampilkan bahwa total terdapat 86.498 kasus COVID-19 di Italia, dengan total korban jiwa sebanyak 9.134 orang.
Italia menjadi negara Eropa dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Italia. Di dunia, AS berada di daftar teratas negara dengan jumlah kasus terbanyak yakni sebanyak 104.205 kasus.
Baca juga: Paolo Maldini dan puteranya Daniel positif terjangkit COVID-19
Baca juga: Menteri Olahraga ragu Liga Italia dimulai kembali awal Mei
Setelah Napoli dan Lazio beberapa hari silam menyatakan bahwa mereka masih menangguhkan latihan tim, kini Rossonerri mengonfirmasi mereka tidak akan melanjutkan aktivitas-aktivitas terkait sepak bola sampai terdapat pemberitahuan lebih lanjut.
"AC Milan mengumumkan bahwa agenda tim untuk kembali berlatih akan diundur mengacu kepada tanggal yang diberikan pihak-pihak berwenang dan saran medis," demikian pernyataan Milan di laman resmi tim yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
"Kesehatan dan keselamatan para pemain, staf, dan komunitas kami menjadi perhatian utama klub," tambahnya.
Baca juga: Napoli dan Lazio akhirnya batal latihan
Baca juga: Dybala ungkap bagaimana rasanya susah bernafas karena virus corona
Italia memberlakukan lockdown sampai 3 April mendatang, namun penyebaran COVID-19 terlihat masih belum melambat dengan terdapatnya korban jiwa sebanyak 969 orang dalam satu hari pada Jumat (27/3).
Catatan terkini menampilkan bahwa total terdapat 86.498 kasus COVID-19 di Italia, dengan total korban jiwa sebanyak 9.134 orang.
Italia menjadi negara Eropa dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di Italia. Di dunia, AS berada di daftar teratas negara dengan jumlah kasus terbanyak yakni sebanyak 104.205 kasus.
Baca juga: Paolo Maldini dan puteranya Daniel positif terjangkit COVID-19
Baca juga: Menteri Olahraga ragu Liga Italia dimulai kembali awal Mei