Rem blong, Truk tabrak tujuh sepeda motor di Cianjur, dua tewas

Kamis, 26 Maret 2020 13:50 WIB

Cianjur (ANTARA) - Diduga rem blong truk bermuatan susu olahan menghantam tujuh kendaraan lainnya di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, akibatnya dua orang meninggal dalam kejadian tersebut.

"Truk yang diduga mengalami rem blong sempat oleng dan menghantam lima kendaraan yang sedang melaju dan dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, hingga akhirnya terjungkal," kata Kasalantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama di Cianjur, Kamis.

Ia menjelaskan, truk bernopol W 8059 UN yang dikemudikan Arie Isman melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, bermuatan susu olahan jenis yogurt, saat memasuki tempat kejadian truk tiba-tiba oleng dan sulit dikendalikan.

Supir yang berusaha menguasai laju truk hilang kendali, sehingga truk menghantam tujuh sepeda motor, dua diantaranya sedang terparkir di pinggir jalan, sehingga menyebabkan dua orang meninggal di tempat, dua orang lainnya luka berat dan satu orang luka ringan.

Baca juga: Tiga pelajar Kudus berboncengan sepeda motor tabrak truk, satu tewas
Baca juga: Terjatuh karena oleng, seorang pemotor tewas tertabrak truk di Semarang

"Sebelum terjungkal truk sempat menghantam pagar masjid dan sejumlah fasilitas umum. Korban yang tewas dan luka-luka, langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna visum dan mendapat pertolongan medis," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya menduga kecelakaan tersebut akibat rem truk yang tidak berfungsi saat memasuki jalan menurun tajam di wilayah Gekbrong tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Sementara sejumlah saksi mata sempat melihat truk yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur, berjalan oleng dan sempat tidak terkendali, sehingga warga sempat berteriak pada warga sekitar dan pengguna jalan untuk menghindar.

Kecepatan yang terus bertambah dan tidak terkendali, membuat truk akhirnya menghantam tujuh sepeda motor dan akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar masjid.

"Warga langsung berhamburan untuk membantu korban yang mengalami luka-luka dan dua orang diduga tewas ditempat. Kelima orang korban dibawa menggunakan ambulance ke RSUD Cianjur," kata Iwan (37) saksi mata warga sekitar.

 

 


Pewarta : Ahmad Fikri
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 19 jam lalu