Temanggung (ANTARA) - Dua petani warga Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah terperosok masuk jurang dengan kedalaman sekitar 90 meter di ladang Jambangan Dusun Gintung Desa Giripurno, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono di Temanggung, Senin, mengatakan kedua korban meninggal adalah Imbuh (67) dan Slamet Diah (55) warga Dusun Gintung, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo.
Ia menuturkan pada Ahad (22/3) korban berangkat kerja ke ladang untuk membantu panen, namun sampai sore korban tidak kunjung pulang.
Kemudian keluarga korban mencari dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di jurang samping ladang pertanian.
"Diduga korban terpeleset kemudian korban jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 90 meter," katanya.
Ia menuturkan pukul 23.15 WIB tim gabungan mengevakuasi korban dan selesai Senin dini hari pukul 01.30 WIB.
Ia menuturkan kendala medan yang curam dan kurangnya penerangan sehingga proses evakuasi berjalan lama.
Baca juga: Tiga pelajar Kudus berboncengan sepeda motor tabrak truk, satu tewas
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono di Temanggung, Senin, mengatakan kedua korban meninggal adalah Imbuh (67) dan Slamet Diah (55) warga Dusun Gintung, Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo.
Ia menuturkan pada Ahad (22/3) korban berangkat kerja ke ladang untuk membantu panen, namun sampai sore korban tidak kunjung pulang.
Kemudian keluarga korban mencari dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di jurang samping ladang pertanian.
"Diduga korban terpeleset kemudian korban jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 90 meter," katanya.
Ia menuturkan pukul 23.15 WIB tim gabungan mengevakuasi korban dan selesai Senin dini hari pukul 01.30 WIB.
Ia menuturkan kendala medan yang curam dan kurangnya penerangan sehingga proses evakuasi berjalan lama.
Baca juga: Tiga pelajar Kudus berboncengan sepeda motor tabrak truk, satu tewas