Jovic akan ditangkap jika keluar lagi dari isolasi virus corona

Minggu, 22 Maret 2020 7:56 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyatakan penyerang Real Madrid Luka Jovic akan ditangkap seandainya dia keluar lagi dari isolasi diri terhadap virus corona.

Jovic (22) menjadi sasaran kecaman keras di Serbia setelah pulang kampung Kamis lalu setelah mendapatkan izin dari departemen kesehatan Real Madrid.

Sejak itu dia terlihat berkeliaran di Belgrade, dan demikian pula dengan Nikola Ninkovic yang bermain untuk klub Serie B Italia, Ascoli.

"Salah seorang dari mereka (Ninkovic) ada di dalam hotel dan yang lainnya (Jovic) di dalam apartemennya," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers Kamis malam seperti dikutip ESPN.

"Jika mereka keluar dari tempat itu, mereka akan ditangkap. Saya kira keduanya menyesali apa yang telah mereka lakukan, namun saya tegaskan kepada mereka bahwa hidup orang banyak jauh lebih penting dari pada jutaan euro uang mereka," sambung sang presiden.

Dokter-dokter Real Madrid sudah meminta Jovic meneruskan isolasi diri di rumahnya di Belgrade.

Kewajiban isolasi diri itu diterapkan kepada semua pemain Real Madrid setelah seorang pemain basket yang juga bernama Real Madrid dites positif COVID-19 pekan lalu sehingga memicu kompleks latihan Valdebebas ditutup.

Sang striker baru mencetak dua gol di La Liga sejak bergabung dengan Real Madrid seharga 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt musim panas lalu.

Jovic sudah meminta maaf atas kelakuannya itu dan mengaku tidak mendapatkan saran yang tepat.

"Saat di Spanyol, saya dites negatif virus corona, dan saya memutuskan pulang ke Serbia untuk membantu dan menolong rakyat kita dan berdekatan dengan keluarga saya, atas persetujuan klub saya," kata dia via Instagram.

"Ketika saya mendarat di Serbia, saya kembali dites negatif virus corona. Saya menyesalkan sekali beberapa orang yang bertindak tidak profesional dan tidak memberi saya perintah yang benar mengenai berlaku selama isolasi diri."

Dia melanjutkan, "Di Spanyol, saya dibolehkan pergi ke apotek dan supermarket sehingga saya bisa memperoleh bahan-bahan yang saya butuhkan yang tidak terjadi di sini (Serbia)."

"Saya minta maaf kepada semua orang seandainya saya membahayakan mereka dan saya harap bersama kita bisa mengatasi semua ini."

Baca juga: Jovic minta maaf abaikan instruksi isolasi di Serbia

Baca juga: Abaikan instruksi isolasi, penyerang Real Madrid dikecam PM Serbia

 


 


Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jovic hengkang dari Madrid musim panas tahun ini

23 March 2022 8:10 Wib, 2022

Alasan Napoli pilih Osimben, bukannya Luka Jovic

03 August 2020 8:52 Wib, 2020

Striker Madrid Jovic cedera retak pada tumit kanannya

09 May 2020 11:19 Wib, 2020

Jovic minta maaf abaikan instruksi isolasi di Serbia

20 March 2020 13:11 Wib, 2020

PM Serbia kecam penyerang Madrid ini, abaikan instruksi isolasi

20 March 2020 8:35 Wib, 2020
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 19 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib