Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang memvaksin seluruh pemainnya sebagai salah satu upaya mencegah penularan COVID-19.
Dokter Kepala PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar di Semarang, Jumat, mengatakan, pemberian vaksin ini sebagai upaya yang dilakukan selain menyeterilkan fasilitas yang dimiliki klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini dengan menggunakan disinfektan.
Ia menjelaskan pemberian vaksin ini bekerja sama dengan klinik Kimia Farma Semarang kepada para pemain serta ofisial tim.
Baca juga: PSIS minta pemain batasi aktivitas diluar rumah hindari virus corona
Baca juga: Liga 1 dihentikan antisipasi COVID-19
"Vaksin yang diberikan meliputi Hepatitis B dan influenza," katanya.
Dengan pemberian vaksin ini, lanjut dia, para pemain diharapkan bisa tetap bugar dan sehat dalam menjalankan aktivitasnya.
Pemilihan kedua vaksin tersebut, kata dia, didasarkan atas kebutuhan untuk menjaga imunitas tubuh para pemain.
"Kami mengambil.langkah cepat dan spesifik dengan memberi vaksin influenza," katanya.
Selain itu, menurut dia, keberadaan para pemain yang tinggal dalam satu mess menjadi salah satu faktor yang harus menjadi perhatian untuk terus dijaga kondisi kesehatannya.
PSIS sendiri menjalani latihan seperti biasa meski kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: PSIS gulingkan Arema FC 2-0
Dokter Kepala PSIS Semarang Alfan Nur Asyhar di Semarang, Jumat, mengatakan, pemberian vaksin ini sebagai upaya yang dilakukan selain menyeterilkan fasilitas yang dimiliki klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini dengan menggunakan disinfektan.
Ia menjelaskan pemberian vaksin ini bekerja sama dengan klinik Kimia Farma Semarang kepada para pemain serta ofisial tim.
Baca juga: PSIS minta pemain batasi aktivitas diluar rumah hindari virus corona
Baca juga: Liga 1 dihentikan antisipasi COVID-19
"Vaksin yang diberikan meliputi Hepatitis B dan influenza," katanya.
Dengan pemberian vaksin ini, lanjut dia, para pemain diharapkan bisa tetap bugar dan sehat dalam menjalankan aktivitasnya.
Pemilihan kedua vaksin tersebut, kata dia, didasarkan atas kebutuhan untuk menjaga imunitas tubuh para pemain.
"Kami mengambil.langkah cepat dan spesifik dengan memberi vaksin influenza," katanya.
Selain itu, menurut dia, keberadaan para pemain yang tinggal dalam satu mess menjadi salah satu faktor yang harus menjadi perhatian untuk terus dijaga kondisi kesehatannya.
PSIS sendiri menjalani latihan seperti biasa meski kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: PSIS gulingkan Arema FC 2-0