Semarang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memastikan ketahanan persediaan (stock) dan penyaluran BBM serta LPG di Jawa Tengah berlangsung secara normal dan aman.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan pelayanan BBM dan LPG di Jawa Tengah didukung enam fuel terminal yaitu integrated terminal Semarang (Pengapon), fuel terminal Boyolali, Maos, Cilacap, Tegal, dan Lomanis.
"Saat ini kondisi stock di seluruh fuel terminal dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk gasoline yaitu 13.500 KL dan Gasoil 6.300 KL. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 3.447 Metric Ton (MT) per harinya," jelas Anna.
Baca juga: Apresiasi kinerja, 15 awak mobil tangki terima penghargaan
Pernyataan Anna tersebut terkait dengan adanya arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menginstruksikan untuk meliburkan anak sekolah serta beberapa instansi, BUMN maupun swasta yang juga memberikan instruksi kepada pegawai untuk work from home (WFH) selama dua pekan ke depan karena adanya wabah coronavirus (COVID-19).
Khusus untuk LPG, Anna menambahkan, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat selama dua pekan ke depan anak sekolah diliburkan serta beberapa instansi, BUMN dan swasta menjalani work from home (WFH), sehingga begitu ada kenaikan permintaan LPG di masyarakat maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
"Stock LPG di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman, sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif, kami siap. Kami juga mengimbau masyarakat yang mampu tetap menggunakan LPG nonsubsidi yaitu varian bright gas. LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu," tambah Anna.
Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di Jawa Tengah melayani penyaluran BBM melalui 770 SPBU serta LPG melalui 529 Agen, 41.450 pangkalan LPG PSO dan 3.600 outlet LPG nonPSO yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh pada google playstore atau apple store.
Baca juga: Pertamina akan perluas layanan pesan antar BBM di Keresidenan Pati
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Anna Yudhiastuti mengatakan pelayanan BBM dan LPG di Jawa Tengah didukung enam fuel terminal yaitu integrated terminal Semarang (Pengapon), fuel terminal Boyolali, Maos, Cilacap, Tegal, dan Lomanis.
"Saat ini kondisi stock di seluruh fuel terminal dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Jawa Tengah untuk gasoline yaitu 13.500 KL dan Gasoil 6.300 KL. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 3.447 Metric Ton (MT) per harinya," jelas Anna.
Baca juga: Apresiasi kinerja, 15 awak mobil tangki terima penghargaan
Pernyataan Anna tersebut terkait dengan adanya arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menginstruksikan untuk meliburkan anak sekolah serta beberapa instansi, BUMN maupun swasta yang juga memberikan instruksi kepada pegawai untuk work from home (WFH) selama dua pekan ke depan karena adanya wabah coronavirus (COVID-19).
Khusus untuk LPG, Anna menambahkan, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat selama dua pekan ke depan anak sekolah diliburkan serta beberapa instansi, BUMN dan swasta menjalani work from home (WFH), sehingga begitu ada kenaikan permintaan LPG di masyarakat maka Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
"Stock LPG di SPPBE dan Depot LPG kami saat ini dalam kondisi aman, sehingga apabila di beberapa hari ke depan dibutuhkan penambahan secara fakultatif, kami siap. Kami juga mengimbau masyarakat yang mampu tetap menggunakan LPG nonsubsidi yaitu varian bright gas. LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu," tambah Anna.
Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di Jawa Tengah melayani penyaluran BBM melalui 770 SPBU serta LPG melalui 529 Agen, 41.450 pangkalan LPG PSO dan 3.600 outlet LPG nonPSO yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau memberikan masukan dan saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh pada google playstore atau apple store.
Baca juga: Pertamina akan perluas layanan pesan antar BBM di Keresidenan Pati