Magelang (ANTARA) - Masyarakat bersama unsur pimpinan Permintah Kota Magelang melakukan kerja bakti membersihkan kota sebagai agenda "Moncer Serius 2020" yang digagas oleh Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) Kota Magelang bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Jumat mengatakan kegiatan yang mengusung tema "Cinta Kebersihan" ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya.
Kegiatan dimulai dengan apel dan penyerahan secara simbolis sapu lidi dari Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina kepada Ketua Penasihat Forum TJSLP Slamet Santoso. Selanjutnya, peserta dibagi ke 11 titik lokasi kerja bakti di seluruh jalan protokol di Kota Magelang.
Windarti mengapresiasi kegiatan itu, terlebih antusiasme tinggi dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap bersih dan indah. Menurutnya, kegiatan kerja bakti ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ini menginspirasi semua organisasi kemasyarakatan yang lain untuk bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk, nyaman, dan indah bagi Kota Magelang,” ujarnya.
Menurutnya, prestasi dan penghargaan-penghargaan yang diperoleh Kota Magelang, seperti Adipura dan lomba lingkungan bersih dan sehat tidak lain adalah karena peran serta masyarakat yang aktif ikut serta dalam mendukung program-program dari pemerintah.
"Selama ini masyarakat Kota Magelang selalu mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang selenggarakan Hari Amal Moncer Serius 2020
Ia berharap agar keterlibatan Forum TJSLP dalam gerakan kebersihan di Kota Magelang bisa menjadi sebuah aksi yang berkelanjutan. Apalagi menanggapi situasi global saat ini, yakni merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona, dan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah di beberapa daerah di Indonesia.
"Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan, mulai dari diri sendiri, termasuk menjaga kebersihan lingkungan. Pola hidup bersih sehat yang telah kita terapkan selama ini ternyata bisa menjadi salah satu cara menangkal virus corona," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, yang juga merupakan Ketua Forum TJSLP Kota Magelang menuturkan, kerja bhakti ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat melalui Forum TJSLP. Joko berharap, langkah ini memberikan kontribusi untuk mewujudkan kemajuan bagi Kota Magelang dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Karena ada 2 hal yang menjadi fokus utama Forum TJSLP, yaitu membantu menata kota, dan membantu mengentaskan kemiskinan," katanya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang tingkatkan kesadaran warga melestarikan lingkungan
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Jumat mengatakan kegiatan yang mengusung tema "Cinta Kebersihan" ini bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya.
Kegiatan dimulai dengan apel dan penyerahan secara simbolis sapu lidi dari Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina kepada Ketua Penasihat Forum TJSLP Slamet Santoso. Selanjutnya, peserta dibagi ke 11 titik lokasi kerja bakti di seluruh jalan protokol di Kota Magelang.
Windarti mengapresiasi kegiatan itu, terlebih antusiasme tinggi dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap bersih dan indah. Menurutnya, kegiatan kerja bakti ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ini menginspirasi semua organisasi kemasyarakatan yang lain untuk bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk, nyaman, dan indah bagi Kota Magelang,” ujarnya.
Menurutnya, prestasi dan penghargaan-penghargaan yang diperoleh Kota Magelang, seperti Adipura dan lomba lingkungan bersih dan sehat tidak lain adalah karena peran serta masyarakat yang aktif ikut serta dalam mendukung program-program dari pemerintah.
"Selama ini masyarakat Kota Magelang selalu mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang selenggarakan Hari Amal Moncer Serius 2020
Ia berharap agar keterlibatan Forum TJSLP dalam gerakan kebersihan di Kota Magelang bisa menjadi sebuah aksi yang berkelanjutan. Apalagi menanggapi situasi global saat ini, yakni merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona, dan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah di beberapa daerah di Indonesia.
"Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan, mulai dari diri sendiri, termasuk menjaga kebersihan lingkungan. Pola hidup bersih sehat yang telah kita terapkan selama ini ternyata bisa menjadi salah satu cara menangkal virus corona," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono, yang juga merupakan Ketua Forum TJSLP Kota Magelang menuturkan, kerja bhakti ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat melalui Forum TJSLP. Joko berharap, langkah ini memberikan kontribusi untuk mewujudkan kemajuan bagi Kota Magelang dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Karena ada 2 hal yang menjadi fokus utama Forum TJSLP, yaitu membantu menata kota, dan membantu mengentaskan kemiskinan," katanya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang tingkatkan kesadaran warga melestarikan lingkungan