Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang meningkatkan kesadaran warga untuk ikut melestarikan lingkungan guna meminimalisasi dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem seperti saat ini.

"Kesadaran untuk menjaga lingkungan, apalagi seperti kondisi sekarang, perlu terus digerakkan. Kita rasakan sekarang resapan air berkurang, dampak bencana alam harus kita antisipasi," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu merespons aksi penanaman pohon oleh jajaran Kepolisian Resor Magelang Kota di Mako 1 dan halaman Apartemen Mosvia Magelang sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kelestarian alam.

Ia mengemukakan pentingnya terus menerus dilakukan kegiatan pelestarian lingkungan yang antara lain melalui penanaman bibit pepohonan di sekitar tempat tinggal warga.

Baca juga: Pemkot Magelang beri tambahan makanan kepada "pasukan kuning"

Terlebih saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini yang berpotensi bencana alam, kata dia dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang. Upaya memperkuat kesadaran warga menjaga lingkungan menjadi kebutuhan penting.

"Ini kegiatan yang sangat positif, dalam rangka gerakan menanam satu juta pohon. Meskipun kegiatan kecil tapi manfaatnya besar untuk anak cucu kita," kata dia.

Gerakan menanam satu juta pohon yang diperingati setiap 10 Januari itu merupakan Program Polda Jateng Go Green. Gerakan itu langkah nyata menyikapi situasi saat ini di mana banyak terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi mengatakan penanaman pohon sebagai salah satu cara menjaga lingkungan sekitar agar tetap hijau dan asri.

"Bumi yang sudah tua ini, sudah mulai rusak, dengan kegiatan ini kita bisa ikut andil dalam menjaga alam yang kalau tidak dijaga akan semakin rusak," katanya.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan itu serentak di seluruh polres, di jajaran Polda Jawa Tengah dengan pelaksanaan secara berkelanjutan

Manfaat menanam pohon, kata dia, akan dirasakan oleh generasi yang akan datang.

Total 1.000 bibit pohon ditanam, dengan rincian 200 pohon ditanam di sekitar Mako 1 dan Apartemen Musvia, serta 800 pohon di wilayah hukum Polres Magelang Kota.

Bibit pohon yang ditanam sebagian besar berupa pohon buah, seperti durian, mangga, sawo, alpukat, jambu, kelengkeng, nangka, sedangkan pohon dengan kayu keras seperti sengon, dewandaru, dan karimunjawa. (hms).

Baca juga: Pemkot Magelang perlakukan sama pendidikan gratis sekolah negeri-swasta
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024