Banjarnegara (ANTARA) - Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) kembali mengingatkan warga yang ada di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi cuaca buruk hingga beberapa hari ke depan.

"Menurut prakiraan cuaca, Banjarnegara masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Sabtu.

Untuk itu dia kembali mengajak masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga berakhirnya puncak musim hujan. "Masyarakat masih perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi," katanya.

Dia menambahkan masyarakat tidak perlu panik, namun perlu tetap meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang lama.

"Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama yaitu di atas 30 menit maka perlu meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan dapat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang," katanya.

Dia juga menambahkan, kendati terdapat potensi cuaca ekstrem hingga beberapa hari ke depan namun masyarakat diimbau untuk selalu menyaring pemberitaan yang beredar.

"Jangan mudah percaya hoaks atau disinformasi soal kondisi cuaca, jika masyarakat membutuhkan informasi terkini mengenai kondisi cuaca dapat menghubungi kantor BMKG terdekat atau mengecek informasi terkini melalui akun-akun resmi media sosial milik BMKG," katanya

Sementara itu BMKG memprakirakan bahwa Kabupaten Banjarnegara kembali berpeluang hujan lebat dengan intensitas menengah hingga tinggi pada Ahad (23/2).

"Banjarnegara kembali berpeluang hujan lebat sepanjang Ahad sore hingga malam hari yang bersifat merata di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah ini," katanya.

Dia mengatakan mulai dari Kecamatan Wanayasa, Wanadadi, Susukan, Sigaluh hingga Banjarmangu, Batur, Bawang dan Mandiraja memiliki peluang hujan lebat yang bersifat merata.*


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024