4 korban tewas satu keluarga akibat tertimbun dinding roboh

Kamis, 20 Februari 2020 17:45 WIB

Bogor (ANTARA) - Satu keluarga di Kampung Cibolang RT 01/01 Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas tertimbun longsor saat sedang tidur, Kamis.

"Keluarga itu terdiri dari suaminya, Basri Abdul Latif (45), istrinya, Ela (35), kemudian dua orang anaknya Esa (6) dan Efan 5," ujar Ketua Tagana Kabupaten Bogor, Taufik kepada ANTARA di lokasi.

Keempatnya ditemukan dalam kondisi tertimbun puing di kasur pada pukul 07.00 WIB oleh adik Basri, Dedi (32) yang rumahnya bersebelahan. Menurutnya, pada pukul 03.00 WIB, warga setempat sempat mendengar gemuruh dan jeritan sepintas, dibarengi dengan suara hujan deras.

Setelah dievakuasi dari kamar tidur, keempatnya lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, dan dipastikan meninggal dunia. Kemudian, jenazahnya langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cibolang, khusus jenazah Ela dimakamkan di Tempat Pemakaman Teluk Pinang, Ciawi.

Baca juga: Tanah longsor di Wonosobo, satu tewas
Baca juga: Magelang diguyur hujan lama, dua kecamatan dilanda longsor

"Istrinya, Ela sedang mengandung dua bulan, dimakamkan di Teluk Pinang dekat rumah keluarganya," kata Taufik.

Hasil pemeriksaan sementara di tempat kejadian perkara (TKP), rumah dua lantai yang baru selesai direnovasi itu ambruk pada dinding atas kamar sebelah bawah. Dindingnya roboh tertekan air hujan yang membendung.

Sementara itu, sepupu Basri Abdul Latif, Neneng Haryani (50) menyatakan rumah tersebut pada malam itu dihuni oleh lima orang. Satu orang lainnya, yaitu Titiek Novia (24), anak Basri Abdul Latif dari istri pertamanya.

"Novia tidur di kamar atas, kebetulan baru pulang kerjanya malam banget. Jadi saat ditemukan jam 07.00 WIB itu Novia masih tidur di kamar atas," kata Neneng.

Ia mengatakan hari ini Basri sekeluarga berniat melakukan pengajian dalam rangka renovasi rumah yang baru rampung. Dirinya kaget pada kejadian yang tak disangka-sangka tersebut.*

Baca juga: Banjir di Pekalongan, satu orang meninggal dan 818 orang mengungsi
Baca juga: Diguyur hujan semalaman, SMPN 34 Semarang terendam banjir
Baca juga: Pemkot Pekalongan tetapkan tanggap darurat banjir selama sepekan


Pewarta : M Fikri Setiawan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan

25 April 2024 8:43 Wib

Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor

19 April 2024 15:54 Wib

Halalbihalal FITK UIN Walisongo dihadiri guru, senior, dan keluarga besar

19 April 2024 14:05 Wib

Pemkab Magelang serahkan 425 paket sembako kepada keluarga prasejahtera

03 April 2024 18:18 Wib

Semarang jadi tuan rumah Harganas 2024

29 March 2024 7:55 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib