Magelang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat menerima apa adanya warga negara Indonesia yang pulang dari Wuhan, China dan telah diobservasi terkait virus corona di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
"Itu proses protokol kesehatan WHO yang kita ikuti secara ketat, karantina di Natuna juga diawasi ketat, dicek setiap hari," kata Presiden Jokowi di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melepas sepasang burung elang Jawa di kawasan Jurang Jero, Taman Nasional Gunung Merapi di Kabupaten Magelang.
Baca juga: Hari ini, Presiden Jokowi akan kunjungi Taman Nasional Gunung Merapi
Baca juga: Presiden Jokowi lepas elang Jawa dan tanam pulai di Merapi
Presiden menuturkan sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu.
"Kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat ya pastikan bahwa itu memang prosedur sudah dilalui dan mereka bisa kembali. Kita harapkan masyarakat menerima apa adanya, mereka sudah dikarantina 14 hari dan tidak ada masalah," katanya.
Seperti diketahui sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China yang diobservasi di Natuna, semuanya dinyatakan sehat dan rencananya akan dipulangkan ke daerah masing-masing Sabtu (15/2).
"Itu proses protokol kesehatan WHO yang kita ikuti secara ketat, karantina di Natuna juga diawasi ketat, dicek setiap hari," kata Presiden Jokowi di Magelang, Jumat.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melepas sepasang burung elang Jawa di kawasan Jurang Jero, Taman Nasional Gunung Merapi di Kabupaten Magelang.
Baca juga: Hari ini, Presiden Jokowi akan kunjungi Taman Nasional Gunung Merapi
Baca juga: Presiden Jokowi lepas elang Jawa dan tanam pulai di Merapi
Presiden menuturkan sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu.
"Kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat ya pastikan bahwa itu memang prosedur sudah dilalui dan mereka bisa kembali. Kita harapkan masyarakat menerima apa adanya, mereka sudah dikarantina 14 hari dan tidak ada masalah," katanya.
Seperti diketahui sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China yang diobservasi di Natuna, semuanya dinyatakan sehat dan rencananya akan dipulangkan ke daerah masing-masing Sabtu (15/2).