Semarang (ANTARA) - Pengembang perumahan di Kota Semarang optimistis pasar rumah premium di Ibu Kota Jawa Tengah ini akan tumbuh pada tahun 2020.

Manajer Penjualan Perumahan Bukit  Semarang Baru (BSB), Harry Setiawan di Semarang, Rabu, mengatakan, pasar perumahan premium diperkirakan masih bisa meningkat sekitar 15 persen pada 2020.

"Meski banyak pemain di kelas premium ini, kami optimistis masih ada potensi kenaikan," katanya.

Baca juga: Apersi sosialisasi SiKumbang kepada pengembang perumahan

BSB sendiri, kata dia, memiliki dua jenis produk hunian, yakni BSB Village dan BSB City.

Ia menjelaskan produk hunian premium tersedia di area BSB City dengan kisaran harga antara Rp700 juta hingga Rp4 miliar per unit.

Ia menuturkan salah satu upaya untuk meraih konsumen di kelas hunian ini, pengembang harus memiliki keunggulan di bidang fasilitas pendukung.

Ke depan, kata dia, kawasan BSB yang berlokasi di Mijen, Kota Semarang, tersebut akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan kampus.

"Saat ini sedang dalam proses pembangunan sebuah mal. Selain itu Unika Soegijapranata juga akan mendirikan kampus di kawasan ini," katanya di sela pameran yang digelar di Mal Paragon Semarang tersebut.

Kawasan perumahan BSB Semarang berdiri di atas area 1.100 ha yang terbagi atas kawasan residens, industri, dan pergudangan.

Baca juga: Aplikasi "e-Omahkoe" Boyolali tingkatkan pelayanan pengembang perumahan
Baca juga: Sertifikat Laik Fungsi dipermudah, pengembang mulai berminat akses BP2BT

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024