Korban tewas penembakan brutal di Thailand bertambah menjadi 21 orang

Minggu, 9 Februari 2020 8:12 WIB

Thailand (ANTARA) - Anggota pasukan keamanan Thailand tewas pada Minggu dini hari dalam serangan di pusat perbelanjaan yang berupaya menghentikan amukan seorang tentara, menambah jumlah korban tewas menjadi 21 orang, demikian menteri kesehatan.

Dua anggota pasukan lainnya terluka dalam serangan tersebut, ungkap Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan, saat ledakan dan penembakan susulan bergema dari pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima.

Gambar video Reuters memperlihatkan satu korban dibawa ke ambulans. Sementara yang lainnya terhuyung-huyung keluar dari bangunan tersebut ketika ia dibantu ke tandu.

Penembakan bermula pada Sabtu malam ketika tentara itu menembaki sebuah rumah sebelum bergeser ke pangkalan militer dan kemudian ke pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, yang berada 250 Km dari ibu kota Bangkok, kata polisi.

"Kami tidak tahu mengapa pelaku melakukan ini. Tampaknya ia gila," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kongcheep Tantrawanit kepada Reuters.

Pasukan keamanan Thailand lantas mendatangi mal tersebut pada Sabtu guna menyelamatkan ratusan orang yang terjebak di dalam mal. Tak diketahui pasti jumlah pengunjung atau pun pegawai toko yang masih berada di dalam, kata Kongcheep.

Polisi mengidentifikasi tersangka bernama Jakrapanth Thomma. Sebelum aksi brutalnya itu ia sempat mengunggah tulisan "Kematian tak dapat dihindari semua orang" di akun Facebook miliknya dan kemudian bertanya "Haruskah saya menyerah?

Facebook menyebutkan pihaknya akan menghapus akun si pelaku.

"Tidak ada ruang di Facebook untuk orang-orang yang melakukan tindakan keji semacam ini, kami juga tidak mengizinkan orang-orang memuji atau mendukung serangan ini," kata perwakilan Facebook melalui pernyataan.

Penembakan langka terjadi di negara Asia Tenggara itu kecuali di wilayah selatan, lokasi pertempuran selama puluhan tahun.

Nakhon Ratchasima merupakan kota terbesar di timur laut Thailand, daerah pertanian padi sekaligus salah satu wilayah termiskin di negara berpenduduk 69 juta tersebut.

Sumber: Reuters
 

Pewarta : Asri mayang sari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polres Temanggung siapkan pasukan pengamanan malam takbiran

09 April 2024 22:06 Wib

19.379 personel TNI/Polri mulai digeser ke TPS se-Jateng

12 February 2024 12:32 Wib

Apel gelar pasukan kesiapan angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

21 December 2023 15:10 Wib

Polda Jateng gelar pasukan siap amankan Piala Dunia U-17 di Solo

09 November 2023 13:39 Wib

Haul Habib Ali bin M Al-Habsyi, Polres Solo siapkan pasukan

01 November 2023 22:51 Wib
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 8 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib