Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan telah terjadi bencana tanah longsor di Desa Mlaya hingga mengganggu akses jalan penghubung antarkecamatan di wilayah setempat.

"Lahan pertanian milik warga di Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, tertimpa longsor dan materialnya menutup jalan yang menghubungkan Kecamatan Punggelan dengan Kecamatan Pandanarum," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat.

Dia menjelaskan kejadian longsor terjadi pada Kamis (6/2) sore setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut, namun proses pembersihan badan jalan dari material longsoran baru akan dilakukan pada Jumat ini.

Baca juga: Jokowi tinjau kampung longsor, tempat tewasnya tujuh warga di Sukajaya

"Mengingat saat kejadian kemarin hari sudah menjelang malam maka proses kerja bakti oleh tim gabungan untuk membersihkan material longsor akan dilakukan pada hari ini," katanya.

Dia menambahkan kerja bakti pembersihan material longsor akan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur yakni BPBD Banjarnegara, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjarnegara dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Pihaknya menargetkan proses pembersihan badan jalan dari material longsor akan tuntas paling lambat pada Jumat sore nanti.

"Kami menargetkan proses kerja bakti akan tuntas pada hari ini dan diharapkan akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala," katanya.

Dia menambahkan selain melakukan kerja bakti di lokasi longsor, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi mengenai kebencanaan kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat.

"Kami akan mengingatkan warga di sekitar untuk selalu waspada, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama, warga juga diimbau segera melaporkan kepada BPBD Banjarnegara jika terdapat kejadian longsor di wilayahnya masing-masing," katanya.

Da mengatakan BPBD Banjarnegara menyiagakan posko 24 jam guna mengantisipasi kejadian bencana selama puncak musim hujan.

Baca juga: Warga Cilacap diimbau tetap waspada terhadap banjir dan longsor


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024