Jakarta (ANTARA) -  Megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo mengaku sedih ketika mendengar berita memilukan yang menimpa legenda basket dunia Kobe Bryant bersama sang putri Gianna karena kecelakaan di dekat Los Angeles, Minggu waktu setempat.

Kobe Bryant menjadi korban kecelakaan helikopter bersama dengan penumpang lainnya. Sedikitnya ada sembilan orang termasuk pilot yang berada di dalam helikopter naas itu.

Pemain Juventus itu menilai Kobe Bryant merupakan legenda sejati dan menjadi inspirasi banyak orang. Untuk itu ia mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya seorang legenda basket yang bersinar dalam dua dekade terakhir itu.

Baca juga: Legenda NBA Kobe Bryant tewas akibat kecelakaan helikopter
Baca juga: Putri legenda NBA Kobe Bryant juga jadi korban kecelakaan helikopter

"Sangat sedih mendengar berita memilukan tentang kematian Kobe dan putrinya, Gianna. Kobe adalah legenda sejati dan inspirasi bagi banyak orang. Kami mengirimkan belasungkawa saya kepada keluarga dan teman-temannya serta keluarga semua orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan itu. RIP Legend," cuit Ronaldo di laman Instagramnya.

 
Legenda basket NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di California, lapor TMZ Sports, Minggu waktu setempat. Bryant meninggal dunia dalam usia 41 tahun.

Bryant memperkuat Los Angeles Lakers selama dua dekade dengan lima kali mengantarkannya juara NBA dan 18 kali memainkan All-Star Games sebelum pensiun setelah musim 2016.

Pernyataan duka melalui media sosial juga disampaikan bintang sepak bola Lionel Messi, Neymar dan Mbappe, serta bintang olahraga lainnya seperti superstar NFL Tom Brady, legenda atletik Usain Bolt, bintang bisbol Amerika Daniel Norris, pebasket Dwyane Wade, dan sejumlah bintang NBA lainnya.

 
"Tak bisa berkata-kata. Selamanya legenda. Kobe," cuit Daniel Norris.

Begitu juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga Central Board of FIBA. Pemilik klub basket Satria Muda itu turut mengenang atas kepergian legenda basket dunia Kobe Bryant yang meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat itu.

“Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Tapi ternyata kepergiannya begitu cepat," katanya.

 

Pewarta : Bayu Kuncahyo
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024