Jakarta (ANTARA) - Duel sesama pasangan China tersaji dalam laga final ganda campuran Indonesia Masters 2020, yang mengantarkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong merebut gelar juara setelah mengalahkan Wang Li Lyu/Huang Dong Ping skor 21-9, 21-9 dalam tempo 23 menit di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Kemenangan ini mengantarkan Zheng/Huang meraih gelar ketiga secara berturut-turut di ajang Indonesia Masters sejak 2017, yang memastikan belum terpatahkannya dominasi mereka.
Kondisi Huang (Dong Ping) yang kurang fit juga membuat pasangan unggulan kedua tersebut tak dapat berbuat banyak dan menyerah dua gim langsung dari Zheng/Huang yang merupakan ganda campuran peringkat wahid dunia.
"Dong Ping kurang fit, jadi ini mempengaruhi performa mereka yang tidak seperti biasanya, karena kemampuan individunya tak bisa dikeluarkan maksimal," ujar Huang setelah pertandingan usai.
Baca juga: Minions pertahankan gelar juara Indonesia Masters
Baca juga: Ratchanok Intanon: Kontrol diri jadi kunci kemenangan saya
Pasangan Zheng/Huang mengaku sangat senang bertanding di Indonesia karena suporter di Istora yang begitu luar biasa.
"Hal yang paling kami suka dari Indonesia adalah salah satunya Bali, sangat ingin ke sana tapi jadwal latihan kami sangat penuh, jadi belum sempat. Selain itu atmosfer di Istora jadi favorit kami, karena para pecinta bulu tangkis Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa," kata Huang.
"Kami merasa tahun ini kami benar-benar bisa full keluarkan kemampuan kami. Di tahun ketiga ini kami senang bisa menang lagi, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada fans di Indonesia yang terus mendukung kami dan memberikan semangat untuk memenangkan pertandingan," tutur Zheng menimpali.
Baca juga: Carolina Marin: Saya harus banyak belajar dari Intanon
Kemenangan ini mengantarkan Zheng/Huang meraih gelar ketiga secara berturut-turut di ajang Indonesia Masters sejak 2017, yang memastikan belum terpatahkannya dominasi mereka.
Kondisi Huang (Dong Ping) yang kurang fit juga membuat pasangan unggulan kedua tersebut tak dapat berbuat banyak dan menyerah dua gim langsung dari Zheng/Huang yang merupakan ganda campuran peringkat wahid dunia.
"Dong Ping kurang fit, jadi ini mempengaruhi performa mereka yang tidak seperti biasanya, karena kemampuan individunya tak bisa dikeluarkan maksimal," ujar Huang setelah pertandingan usai.
Baca juga: Minions pertahankan gelar juara Indonesia Masters
Baca juga: Ratchanok Intanon: Kontrol diri jadi kunci kemenangan saya
Pasangan Zheng/Huang mengaku sangat senang bertanding di Indonesia karena suporter di Istora yang begitu luar biasa.
"Hal yang paling kami suka dari Indonesia adalah salah satunya Bali, sangat ingin ke sana tapi jadwal latihan kami sangat penuh, jadi belum sempat. Selain itu atmosfer di Istora jadi favorit kami, karena para pecinta bulu tangkis Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa," kata Huang.
"Kami merasa tahun ini kami benar-benar bisa full keluarkan kemampuan kami. Di tahun ketiga ini kami senang bisa menang lagi, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada fans di Indonesia yang terus mendukung kami dan memberikan semangat untuk memenangkan pertandingan," tutur Zheng menimpali.
Baca juga: Carolina Marin: Saya harus banyak belajar dari Intanon