Semarang (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah melalui Tim NU Peduli bergerak cepat mengirimkan berbagai bantuan untuk korban bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Grobogan.
"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa bahan makanan, popok, peralatan mandi, makanan instan, pakaian, dan obat-obatan, serta layanan kesehatan," kata Sekretaris PWNU Jateng Kiai Haji Hudalloh Ridwan di Semarang, Jumat.
Menurut dia, bantuan Tim NU Peduli yang terdiri dari Lazisnu Jateng, LPBI NU Jateng, PW Ansor Banser Jateng itu merupakan bagian dari upaya meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
Baca juga: Ratusan warga terdampak banjir Demak bertahan di tanggul sungai
Tim NU Peduli juga mengerahkan mobil ambulans dibantu NU Care Lazisnu Jateng beserta ambulans dari pengurus cabang lainnya.
"Selain bantuan logistik, sukarelawan-sukarelawan juga akan membantu penanganan banjir ini. Termasuk tim kesehatan yang akan memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak," ujarnya.
Penyerahan logistik dari NU Peduli PWNU Jateng itu diterima oleh Ketua Tandfidziyah PCNU Kabupaten Grobogan KH Abu Mansyur dan Ketua Lazisnu Grobogan KH Suwandi.
PWNU Jateng sendiri juga telah membentuk posko bencana sebagai bagian kesiapsiagaan jajaran NU untuk segera terjun ke lapangan saat ada kejadian bencana alam.
Ketua LPBI PWNU Jateng Winarti menambahkan beragam bencana menjadi ancaman di provinsi ini, bahkan bencana tidak mengenal musim.
"Saat kemarau banyak yang kekeringan. Lalu saat musim hujan seperti ini, ancamannya adalah musibah banjir dan tanah longsor " katanya.
Atas dasar itu, lanjut dia, Tim NU Peduli terus siaga dan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi berbagai ancaman bencana di musim hujan ini.
Seperti diwartakan, banjir di Grobogan yang diakibatkan jebolnya Bendungan Glapan itu menerjang tujuh kecamatan yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu.
Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang jebol, ratusan warga mengungsi
Baca juga: Atasi banjir Grobogan, Pemprov Jateng kirim alat berat
"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa bahan makanan, popok, peralatan mandi, makanan instan, pakaian, dan obat-obatan, serta layanan kesehatan," kata Sekretaris PWNU Jateng Kiai Haji Hudalloh Ridwan di Semarang, Jumat.
Menurut dia, bantuan Tim NU Peduli yang terdiri dari Lazisnu Jateng, LPBI NU Jateng, PW Ansor Banser Jateng itu merupakan bagian dari upaya meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.
Baca juga: Ratusan warga terdampak banjir Demak bertahan di tanggul sungai
Tim NU Peduli juga mengerahkan mobil ambulans dibantu NU Care Lazisnu Jateng beserta ambulans dari pengurus cabang lainnya.
"Selain bantuan logistik, sukarelawan-sukarelawan juga akan membantu penanganan banjir ini. Termasuk tim kesehatan yang akan memberikan layanan kesehatan bagi warga terdampak," ujarnya.
Penyerahan logistik dari NU Peduli PWNU Jateng itu diterima oleh Ketua Tandfidziyah PCNU Kabupaten Grobogan KH Abu Mansyur dan Ketua Lazisnu Grobogan KH Suwandi.
PWNU Jateng sendiri juga telah membentuk posko bencana sebagai bagian kesiapsiagaan jajaran NU untuk segera terjun ke lapangan saat ada kejadian bencana alam.
Ketua LPBI PWNU Jateng Winarti menambahkan beragam bencana menjadi ancaman di provinsi ini, bahkan bencana tidak mengenal musim.
"Saat kemarau banyak yang kekeringan. Lalu saat musim hujan seperti ini, ancamannya adalah musibah banjir dan tanah longsor " katanya.
Atas dasar itu, lanjut dia, Tim NU Peduli terus siaga dan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaannya menghadapi berbagai ancaman bencana di musim hujan ini.
Seperti diwartakan, banjir di Grobogan yang diakibatkan jebolnya Bendungan Glapan itu menerjang tujuh kecamatan yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu.
Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang jebol, ratusan warga mengungsi
Baca juga: Atasi banjir Grobogan, Pemprov Jateng kirim alat berat