Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan yang mengguyur di seluruh wilayah setempat.

Bupati Batang Wihaji pada kegiatan apel di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan kesiapsiagaan bencana ini melibatkan unsur Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Memasuki musim hujan seperti sekarang ini sering diiringi dengan berbagai peristiwa bencana hidrometeorologi. Oleh karena, kita akan membuka posko bencana 24 jam," katanya.

Baca juga: Kudus alokasikan dana tanggap darurat bencana Rp2 miliar

Menurut dia, di wilayah Kabupaten Batang ada beberapa titik rawan bencana yang biasa terjadi di setiap tahunnya yaitu banjir dan longsor yang sudah terjadi di sejumlah lokasi wilayah bagian atas seperti Kecamatan Bawang, Blado, Bandar, dan Wonotunggal.

"Saya berharap bencana yang sudah terjadi di sejumlah lokasi ini tidak terjadi lagi. Oleh karena, kami mengajak masyarakat harus bersahabat dengan alam yaitu menjaga lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan," katanya.

Wihaji mengapresiasi pada anggota TNI dan Polri bersama relawan yang telah cepat, sigap, dan tanggap dalam membantu menanganai bencana yang sudah terjadi di berbagai desa di wilayah Kabupaten Batang.

Pemerintah, kata dia, telah mengintruksi pada seluruh daerah untuk selalu siap dan siaga, serta mengalokasikan anggaran tidak terduga untuk penanganan bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan tugas terhadap para relawan saat terjadi bencana di masing-masing wilayah kecamatan.

"Sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati Batang mulai 1 Januari 2020 hingga dengan 31 Maret 2020 masing-masing kecamatan membuka posko bencana selama 24 jam," katanya.

Baca juga: Tangani bencana, Pemkab Boyolali dirikan Posko Terpadu
Baca juga: Masyarakat di daerah rawan bencana diminta aktifkan ronda

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024