Batang (ANTARA) - Sebuah truk menyeruduk tiga sepeda motor di ruas Jalan Raya Pantura Tegal Sari, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, mengakibatkan enam korban luka-luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan tersebut berawal saat truk bermuatan kertas karton bernopol S-8763-UH yang dikemudikan oleh Muhammad Muafid, warga Desa Warugunung, Kabupaten Rembang melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) dengan kecepatan sedang.
Namun, saat di lokasi kejadian, mendadak muncul kendaraan lain sehingga sopir truk berusaha mengurangi kecepatan laju kendaraan. Diduga rem tidak berfungsi normal (mengalami blong) hingga truk berpindah ke jalur yang berlawanan arus.
Pada saat bersamaan muncul tiga sepeda motor dari arah berlawanan sehingga sopir truk tidak bisa menghindari kecelakaan itu dan menyeduruk tiga pengendara sepeda motor.
Setelah menyeruduk tiga sepeda motor, truk sarat bermuatan kertas karton itu hilang kendali hingga akhirnya terguling di tengah jalan pantura dan mengakibatkan jalur pantura sempat tersendat beberapa saat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Doddy Triantoro mengatakan bahwa para korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Qolbu Insan Mulai Batang untuk mendapat perawatan medis.
Ia menyebutkan enam korban luka adalah sopir truk Muhammad Muafid, kernet truk Widy Handayanto, pengendara sepeda motor Herlambang, Sunardi, Harto, dan pembonceng sepeda motor Suyono.
Adapun tiga unit sepeda motor tersebut yaitu Yamaha Mio J bernopol G 4142 QL, Suzuki Nex II G 4496 SV, dan Honda Vario K 3986 DZ.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Unit Laka Iptu Windarto mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan truk dengan tiga sepeda motor tersebut.
"Dugaan sementara, kasus kecelakaan itu terjadi karena truk mengalami rem blong. Tidak ada korban tewas pada kecelakaan itu. Para korban mengalami luka-luka," katanya. ***2***
Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan tersebut berawal saat truk bermuatan kertas karton bernopol S-8763-UH yang dikemudikan oleh Muhammad Muafid, warga Desa Warugunung, Kabupaten Rembang melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) dengan kecepatan sedang.
Namun, saat di lokasi kejadian, mendadak muncul kendaraan lain sehingga sopir truk berusaha mengurangi kecepatan laju kendaraan. Diduga rem tidak berfungsi normal (mengalami blong) hingga truk berpindah ke jalur yang berlawanan arus.
Pada saat bersamaan muncul tiga sepeda motor dari arah berlawanan sehingga sopir truk tidak bisa menghindari kecelakaan itu dan menyeduruk tiga pengendara sepeda motor.
Setelah menyeruduk tiga sepeda motor, truk sarat bermuatan kertas karton itu hilang kendali hingga akhirnya terguling di tengah jalan pantura dan mengakibatkan jalur pantura sempat tersendat beberapa saat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Doddy Triantoro mengatakan bahwa para korban luka sudah dibawa ke Rumah Sakit Qolbu Insan Mulai Batang untuk mendapat perawatan medis.
Ia menyebutkan enam korban luka adalah sopir truk Muhammad Muafid, kernet truk Widy Handayanto, pengendara sepeda motor Herlambang, Sunardi, Harto, dan pembonceng sepeda motor Suyono.
Adapun tiga unit sepeda motor tersebut yaitu Yamaha Mio J bernopol G 4142 QL, Suzuki Nex II G 4496 SV, dan Honda Vario K 3986 DZ.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Unit Laka Iptu Windarto mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan yang melibatkan truk dengan tiga sepeda motor tersebut.
"Dugaan sementara, kasus kecelakaan itu terjadi karena truk mengalami rem blong. Tidak ada korban tewas pada kecelakaan itu. Para korban mengalami luka-luka," katanya. ***2***