Solo (ANTARA) - Animo masyarakat untuk menjajal kereta api (KA) Bandara Soemarmo-Stasiun Solobalapan PP masih sangat tinggi sejak dioperasionalkan pada tanggal 29 Desember 2019.
"Sejak diluncurkannya KA rute Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solobalapan PP animo masyarakat sangat positif," kata Kepala Stasiun Bandara Helly Indrayanto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan dari empat gerbong dengan kapasitas 206 penumpang, okupansi KA Bandara ini selalu tinggi. Meski demikian, mengingat saat ini masih dalam tahap sosialisasi, untuk penumpang lebih banyak wisatawan.
"Saat ini tiketnya masih digratiskan sampai bulan Februari. Tidak tahu nanti setelah bulan Februari seperti apa okupansinya," katanya.
Ia mengatakan untuk harga tiket KA PSO tersebut hingga saat ini belum ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, dikatakannya, sejak tanggal 1 Januari hingga saat ini ada penurunan jumlah perjalanan KA Bandara, yaitu dari 30 kali perjalanan menjadi 12 kali perjalanan setiap harinya.
"Sempat 30 trip tetapi secara teknis ada kendala dalam operasionalnya, akhirnya diputuskan ada pengurangan jadwal," katanya.
Ia mengatakan pengurangan frekuensi perjalanan tersebut juga untuk efisiensi waktu dan ongkos operasional. Menurut dia, sebagai contoh pada perjalanan terakhir yaitu dari Bandara Adi Soemarmo menunju Solobalapan dilakukan pada pukul 23.30 WIB, KA selalu sepi penumpang.
"Pertimbangan kami ada perjalanan jam segitu karena penyesuaian penerbangan terakhir, tetapi dari sini kosong," katanya.
Baca juga: Akhir tahun Stasiun Solobalapan tambah rangkaian KA
Dengan pengurangan frekuensi perjalanan, saat ini KA Bandara dari Stasiun Solobalapan melayani perjalanan untuk pukul 04.25 WIB, 05.44 WIB, 07.02 WIB, 08.25 WIB, 09.42 WIB, 11.00 WIB, 12.18 WIB, 13.34 WIB, 14.50 WIB, 16.13 WIB, 17.34 WIB, dan 18.58 WIB.
Sedangkan untuk perjalanan dari Adi Soemarmo ke Solobalapan dilayani untuk pukul 04.53 WIB, 06.13 WIB, 07.38 WIB, 08.55 WIB, 10.12 WIB, 11.31 WIB, 12.47 WIB, 14.01 WIB, 15.21 WIB, 16.47 WIB, 18.11 WIB, dan 19.29 WIB.
Baca juga: Angin kencang pecahkan sebagian kaca "skybridge" Terminal Tirtonadi-Stasiun Solobalapan
"Sejak diluncurkannya KA rute Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solobalapan PP animo masyarakat sangat positif," kata Kepala Stasiun Bandara Helly Indrayanto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan dari empat gerbong dengan kapasitas 206 penumpang, okupansi KA Bandara ini selalu tinggi. Meski demikian, mengingat saat ini masih dalam tahap sosialisasi, untuk penumpang lebih banyak wisatawan.
"Saat ini tiketnya masih digratiskan sampai bulan Februari. Tidak tahu nanti setelah bulan Februari seperti apa okupansinya," katanya.
Ia mengatakan untuk harga tiket KA PSO tersebut hingga saat ini belum ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara itu, dikatakannya, sejak tanggal 1 Januari hingga saat ini ada penurunan jumlah perjalanan KA Bandara, yaitu dari 30 kali perjalanan menjadi 12 kali perjalanan setiap harinya.
"Sempat 30 trip tetapi secara teknis ada kendala dalam operasionalnya, akhirnya diputuskan ada pengurangan jadwal," katanya.
Ia mengatakan pengurangan frekuensi perjalanan tersebut juga untuk efisiensi waktu dan ongkos operasional. Menurut dia, sebagai contoh pada perjalanan terakhir yaitu dari Bandara Adi Soemarmo menunju Solobalapan dilakukan pada pukul 23.30 WIB, KA selalu sepi penumpang.
"Pertimbangan kami ada perjalanan jam segitu karena penyesuaian penerbangan terakhir, tetapi dari sini kosong," katanya.
Baca juga: Akhir tahun Stasiun Solobalapan tambah rangkaian KA
Dengan pengurangan frekuensi perjalanan, saat ini KA Bandara dari Stasiun Solobalapan melayani perjalanan untuk pukul 04.25 WIB, 05.44 WIB, 07.02 WIB, 08.25 WIB, 09.42 WIB, 11.00 WIB, 12.18 WIB, 13.34 WIB, 14.50 WIB, 16.13 WIB, 17.34 WIB, dan 18.58 WIB.
Sedangkan untuk perjalanan dari Adi Soemarmo ke Solobalapan dilayani untuk pukul 04.53 WIB, 06.13 WIB, 07.38 WIB, 08.55 WIB, 10.12 WIB, 11.31 WIB, 12.47 WIB, 14.01 WIB, 15.21 WIB, 16.47 WIB, 18.11 WIB, dan 19.29 WIB.
Baca juga: Angin kencang pecahkan sebagian kaca "skybridge" Terminal Tirtonadi-Stasiun Solobalapan