Rembang (ANTARA) - Kinerja jajaran PT Semen Gresik terus membaik dari tahun ke tahun. Hasilnya, performa berbagai lini perusahaan semen terkemuka ini terus meningkat. Mulai dari produktivitas dan mutu produk, hingga karya inovasi yang terus melonjak baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. 

Beragam penghargaan dari pemerintah pusat, provinsi, hingga lembaga swasta menjadi apresiasi dan sekaligus bukti atas kinerja apik tersebut. Beberapa di antaranya seperti Penghargaan Bendera Emas dari Kementerian Ketenagakerjaan, Penghargaan dan Sertifikasi Industri Hijau dari Kementrian Perindustrian, Top Brand Award, hingga Penghargaan Good Mining Practice dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Seperti apa?   


Moh Nurhadi merasa lega karena PT Semen Gresik Pabrik Rembang menutup tahun 2019 dengan belasan piala, piagam, serta sertifikat dari berbagai kementerian dan lembaga. Wujud tiga hal tersebut memang benda kasat mata. 

Namun ketiganya juga simbol terkait kinerja excellent dan pencapaian positif yang sudah dilakukan perusahaan persemenan terkemuka ini sepanjang 2019. 

Mulai dari Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya material, energi dan air, hingga penerapan prinsip berkelanjutan yang mampu menyelaraskan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup yang merupakan syarat wajib agar bisa berstatus industri hijau dan ramah lingkungan. (lihat grafis)   

Menurut Officer Sistem Manajemen Semen Gresik (SMSG) ini, berbagai capaian positif tersebut tidak diraih dengan mudah. Tapi melalui proses yang panjang mulai dari dokumen administratif hingga verifikasi dan audit secara langsung oleh tim dari kementerian atau lembaga yang mengeluarkan penghargaan atau sertifikasi. 

“Berbagai capaian positif ini akan kita pertahankan dan sekaligus tingkatkan. Penghargaan Industri Hijau yang diraih Semen Gresik untuk kategori industri besar. Capaiannya tergolong istimewa karena menempati peringkat teratas yakni level 5 dengan interval nilai 90,1 - 100," kata Nurhadi.
  Perwakilan Manajemen PT Semen Gresik menerima penghargaan Industri Hijau dari Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta. Dok. PT Semen Gresik
Penghargaan Good Mining Practice (GMP) yang diserahkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga capaian positif yang membanggakan.

 PT Semen Gresik dinobatkan sebagai Terbaik 1 Kategori Perusahaan Tambang Skala Besar di Jawa Tengah.

 Penghargaan ini menjadi apresiasi atas komitmen dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan beserta keanekaragaman hayatinya yang memang menjadi salah satu prioritas perusahaan persemenan terkemuka ini. Bahkan aktivitas tersebut tak hanya dilakukan pascatambang bahkan pra penambangan. 

Komitmen itu diwujudkan Semen Gresik melalui penerapan praktik zero run off dalam aktivitas penambangan batu kapur. 

Lewat upaya ini, air hujan tak langsung mengalir ke lembah dan sungai, namun bisa tertahan di lahan tambang batu kapur. 

Berkat upaya ini pula, intrusi air yang masuk ke dalam tanah bisa meningkat. Dalam jangka panjang, upaya ini juga mampu meningkatkan air bawah tanah yang bermanfaat untuk berbagai hal.

"Praktik zero run off adalah salah satu wujud komitmen Semen Gresik sebagai perusahaan persemenan terkemuka yang ramah lingkungan," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana. 

Urusan kualitas produk, mutu Semen Gresik tetap jempolan. Buktinya adalah Top Brand Award 2019. 

Penghargaan ini kian menegaskan jika produk Semen Gresik memang berkualitas dan terpercaya. 

Berbagai produk Semen Gresik telah digunakan dalam berbagai bangunan monumental dan ikon kebanggan Indonesia seperti Monas, Masjid Istiqlal, Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, Jembatan Suramadu, dan lain sebagainya.

“Produk Semen Gresik dipastikan selalu memenuhi kualitas standar SNI bahkan lebih tinggi. Berbagai bangunan monumental yang hingga kini masih kokoh berdiri itu salah satu bukti nyata,” ujarnya.
 
Dari sisi karya inovasi, capaian yang diraih Semen Gresik juga menggembirakan. 

Baik dari kuantitas maupun kualitas yang dihasilkan. Jika pada tahun 2017 atau saat awal Semen Gresik Pabrik Rembang beroperasi hanya ada dua inovasi, maka setahun berikutnya ada tujuh inovasi. Dan tahun 2019, jumlahnya melonjak tajam. Tercatat ada 32 inovasi yang dihasilkan. 

Berbagai karya inovasi itu juga meraih penghargaan tingkat internasional seperti Asia Pacific Quality Organization – International Conference (IPQO-IC) atau ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) hingga lingkup internal Semen Indonesia Innovation Award (SMI-IA) 2019. 

Direktur Utama PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin mengatakan inovasi merupakan salah satu kunci untuk menjaga eksistensi dan keberlangsungan perusahaan. Inovasi yang dibarengi efisiensi dan adaptasi berbagai perubahan penting dilakukan agar Semen Gresik tetap menjadi market leader dan memenangi persaingan industri semen yang kian kompetitif. 

“Budaya inovasi ini menjadi ruh dan semangat jajaran Semen Gresik dalam berbagai aktivitas sehingga mampu berbuah kinerja unggul dan sekaligus menggenjot daya saing perusahaan,” ujarnya.   

Penghargaan dan Sertifikasi yang diraih Semen Gresik tahun 2019

Sertifikat 

1. Sertifikasi ISO 45001:2018
2. Sertifikasi PP No. 50 tahun 2012 (SMK3)
3. Sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Manajemen Lingkungan
4. Sertifikasi Industri Hijau 
5. Top Brand 2019 

Penghargaan 

1. Bendera Emas Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan
2. Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. 
3. Good Minning Practice dari Dinas ESDM Jawa Tengah. 
4.. 2 Medali Diamond dan 3 Gold ajang TKMPN 
5. Juara 1 kategori PKM ajang SMI-IA (PKM Zora).
6. Juara III untuk GKM Sumber Angin dan SS ABS ajang SMI-IA
7. Penghargaan 3 Stars dan The Most Favourite Team ajang APQO - IC di Bali
*** (KSM)

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024