Jepara (ANTARA) - Pencarian bocah kelas 4 SD yang tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di Sungai Sabrangan, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akhirnya membuahkan hasil setelah tim gabungan yang melakukan penyisiran pada Senin siang menemukan korban dalam kondisi meninggal.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Nor Isdiyanto di Jepara, Senin, korban tenggelam bernama Jefri Ahmad Fatir (11) warga Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Jepara, ditemukan Senin (6/1) pukul 11.25 WIB.
Lokasi ditemukannya korban, kata dia, berada di empat kilometer dari lokasi pertama korban tenggelam yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Baca juga: Mandi di Sungai Tajum, Seorang Bocah Hilang Terseret Arus
Baca juga: Ibu-Anak Asal Wanasari Terseret Arus Sungai Pemali Brebes
Korban yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar Terpadu Manbaul Ulum tersebut, ditemukan di bibir sungai di antara sampah eceng gondok di bawah rumpun pohon bambu.
Dalam pencarian korban, kata dia, melibatkan puluhan personel gabungan dari berbagai instansi terkait.
Tenggalamnya korban, berawal ketika korban mandi bersama dua temannya pada Jumat (3/1) di Sungai Sabrangan.
Saat kedua temannya selesai mandi, saat itulah korban diketahui tenggelam, namun peristiwa tersebut tidak dilaporkan segera.
Pada Jumat (2/1) malam, kedua temannya itu baru melaporkan peristiwa tenggelamnya korban.
Arwin mengingatkan kepada orang tua agar memantau anaknya ketika bermain di dekat sungai, mengingat kondisinya saat ini tengah musim hujan.
"Dengan debit air sungai yang mulai meningkat, tentunya sangat rawan. Lebih baik dihindari bermain di sungai demi menjaga keselamatan jiwa," ujarnya.
Baca juga: Pulang Berkebun, Petani Terseret Arus Sungai Cibinong
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Nor Isdiyanto di Jepara, Senin, korban tenggelam bernama Jefri Ahmad Fatir (11) warga Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Jepara, ditemukan Senin (6/1) pukul 11.25 WIB.
Lokasi ditemukannya korban, kata dia, berada di empat kilometer dari lokasi pertama korban tenggelam yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Baca juga: Mandi di Sungai Tajum, Seorang Bocah Hilang Terseret Arus
Baca juga: Ibu-Anak Asal Wanasari Terseret Arus Sungai Pemali Brebes
Korban yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar Terpadu Manbaul Ulum tersebut, ditemukan di bibir sungai di antara sampah eceng gondok di bawah rumpun pohon bambu.
Dalam pencarian korban, kata dia, melibatkan puluhan personel gabungan dari berbagai instansi terkait.
Tenggalamnya korban, berawal ketika korban mandi bersama dua temannya pada Jumat (3/1) di Sungai Sabrangan.
Saat kedua temannya selesai mandi, saat itulah korban diketahui tenggelam, namun peristiwa tersebut tidak dilaporkan segera.
Pada Jumat (2/1) malam, kedua temannya itu baru melaporkan peristiwa tenggelamnya korban.
Arwin mengingatkan kepada orang tua agar memantau anaknya ketika bermain di dekat sungai, mengingat kondisinya saat ini tengah musim hujan.
"Dengan debit air sungai yang mulai meningkat, tentunya sangat rawan. Lebih baik dihindari bermain di sungai demi menjaga keselamatan jiwa," ujarnya.
Baca juga: Pulang Berkebun, Petani Terseret Arus Sungai Cibinong