Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang memberikan bonus kepada para atlet daerah setempat yang berprestasi di tingkat nasional maupun daerah sebagai pendorong mereka meningkatkan prestasi pada masa mendatang.
"Meski nilainya mungkin tidak seberapa karena keterbatasan pemkot, namun pemerintah ingin mewujudkan komitmen bagi peningkatan prestasi mereka pada masa mendatang," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang Jarwadi dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Mereka yang menerima penghargaan berupa bonus tersebut, terdiri atas 41 atlet pelajar dan delapan atlet National Paralympic Committee (NPC) berasal dari daerah setempat.
Baca juga: Ini besaran bonus peraih medali SEA Games
Total nilai bonus dari pemkot yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono kepada mereka belum lama ini di Aula Kantor Disporapar Kota Magelang itu, yakni Rp214 juta untuk atlet pelajar dan Rp35 juta untuk atlet NPC.
Untuk kategori atlet pelajar 10 cabang olahraga, yakni renang (12 medali), taekwondo (10), tarung derajat (6), tinju (4), judo (3), pencak silat (2), basket, atletik, bulutangkis, dan gulat, masing-masing satu medali, sedangkan atlet NPC dengan total 17 medali.
Ia menjelaskan atlet peraih medali emas tingkat nasional, masing-masing menerima Rp7 juta, perak Rp6 juta, dan perunggu Rp5 juta. Peraih medali emas tingkat provinsi, masing-masing Rp2,5 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1,5 juta.
Para pelatih yang atletnya meraih medali emas, masing-masing menerima Rp2,5 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1 juta.
"Bagi yang beregu, kita berikan masing-masing medali perak tingkat provinsi Rp5 juta dan medali perunggu Rp3,5 juta. Dengan stimulan ini, kami harap prestasi ke depan makin meningkat lagi," katanya.
Sekda Joko Budiyono mengatakan kepentingan prestasi atlet menjadi prioritas dibandingkan dengan kepentingan dinas terkait sehingga anggaran yang tadinya untuk kebutuhan dinas dialihkan menjadi stimulan bagi atlet berprestasi.
"Kebanggaan bagi pemkot yang memiliki aset atlet berprestasi dan berdedikasi. Kami juga bangga dengan atlet NPC yang memiliki prestasi luar biasa dan membanggakan Kota Magelang,” katanya.
Ia menjelaskan tentang pentingnya peningkatan prestasi atlet Kota Magelang pada masa mendatang.
Pembangunan fasilitas olahraga yang representatif oleh Pemkot Magelang, seperti GOR Samapta, Stadion Moch. Soebroto, Aquatic, dan lapangan tenis indoor-outdoor, katanya, sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi para atlet.
"Mereka diharapkan makin giat berlatih dan suatu saat nanti bisa menjadi atlet nasional. Terlebih, saat ini Pemkot Magelang telah membangun fasilitas olahraga yang representatif," katanya. (hms)
Baca juga: PB Wushu Indonesia siapkan bonus tambahan peraih medali emas
Baca juga: Juara dunia bulu tangkis junior bakal dihujani bonus di Magelang
"Meski nilainya mungkin tidak seberapa karena keterbatasan pemkot, namun pemerintah ingin mewujudkan komitmen bagi peningkatan prestasi mereka pada masa mendatang," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Magelang Jarwadi dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Mereka yang menerima penghargaan berupa bonus tersebut, terdiri atas 41 atlet pelajar dan delapan atlet National Paralympic Committee (NPC) berasal dari daerah setempat.
Baca juga: Ini besaran bonus peraih medali SEA Games
Total nilai bonus dari pemkot yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono kepada mereka belum lama ini di Aula Kantor Disporapar Kota Magelang itu, yakni Rp214 juta untuk atlet pelajar dan Rp35 juta untuk atlet NPC.
Untuk kategori atlet pelajar 10 cabang olahraga, yakni renang (12 medali), taekwondo (10), tarung derajat (6), tinju (4), judo (3), pencak silat (2), basket, atletik, bulutangkis, dan gulat, masing-masing satu medali, sedangkan atlet NPC dengan total 17 medali.
Ia menjelaskan atlet peraih medali emas tingkat nasional, masing-masing menerima Rp7 juta, perak Rp6 juta, dan perunggu Rp5 juta. Peraih medali emas tingkat provinsi, masing-masing Rp2,5 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1,5 juta.
Para pelatih yang atletnya meraih medali emas, masing-masing menerima Rp2,5 juta, perak Rp2 juta, dan perunggu Rp1 juta.
"Bagi yang beregu, kita berikan masing-masing medali perak tingkat provinsi Rp5 juta dan medali perunggu Rp3,5 juta. Dengan stimulan ini, kami harap prestasi ke depan makin meningkat lagi," katanya.
Sekda Joko Budiyono mengatakan kepentingan prestasi atlet menjadi prioritas dibandingkan dengan kepentingan dinas terkait sehingga anggaran yang tadinya untuk kebutuhan dinas dialihkan menjadi stimulan bagi atlet berprestasi.
"Kebanggaan bagi pemkot yang memiliki aset atlet berprestasi dan berdedikasi. Kami juga bangga dengan atlet NPC yang memiliki prestasi luar biasa dan membanggakan Kota Magelang,” katanya.
Ia menjelaskan tentang pentingnya peningkatan prestasi atlet Kota Magelang pada masa mendatang.
Pembangunan fasilitas olahraga yang representatif oleh Pemkot Magelang, seperti GOR Samapta, Stadion Moch. Soebroto, Aquatic, dan lapangan tenis indoor-outdoor, katanya, sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi para atlet.
"Mereka diharapkan makin giat berlatih dan suatu saat nanti bisa menjadi atlet nasional. Terlebih, saat ini Pemkot Magelang telah membangun fasilitas olahraga yang representatif," katanya. (hms)
Baca juga: PB Wushu Indonesia siapkan bonus tambahan peraih medali emas
Baca juga: Juara dunia bulu tangkis junior bakal dihujani bonus di Magelang