Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mulai mengizinkan warga memanfaatkan Stadion Moch Soebroto dengan kawasannya untuk kegiatan olahraga setiap Minggu dengan menjaga berbagai fasilitas yang ada agar tetap dalam kondisi baik.
"Silakan manfaatkan stadion untuk olahraga, tapi harus tertib, pakai sepatu olahraga agar tidak merusak rumput dan lintasan. Jangan merokok. Kita ingin habis dari sini jadi sehat," katanya di sela pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020 yang ditandai dengan senam bersama diikuti ribuan warga di Stadion Moch Subroto, kawasan Gelora Sanden Kota Magelang, Sabtu.
Pemanfaatan stadion oleh warga setempat dan sekitarnya juga terkait dengan upaya Pemkot Magelang memperkuat keramaian kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.
Baca juga: "Command Center" cepatkan akselerasi data Wali Kota Magelang
Selain itu, katanya, Kota Magelang juga ingin menangkap peluang penetapan Candi Borobudur sebagai objek wisata super prioritas oleh pemerintah pusat.
"Ini menyusul pemerintah pusat yang akan membangun akses jalan atau tol ke Candi Borobudur yang melintas di sekitar Kota Magelang. Kita ingin jadi kota satelitnya Borobudur. Segala fasilitas ada di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis dari Humas Pemkot Magelang.
Saat pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020 melalui senam bersama pada Sabtu itu, setiap peserta wajib membawa botol minuman (tumbler) yang bisa diisi ulang di lokasi. Hal itu sebagai bagian dari gerakan masyarakat mengurangi sampah plastik yang didorong pemkot setempat. Di tempat tersebut juga disediakan jajanan tradisional sebagai kudapan.
Ia menjelaskan Magelang Moncer Serius pada tahun depan sebagai lanjutan kegiatan "Ayo ke Magelang 2015", dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah lama tinggal mereka di kota itu. Moncer Serius singkatan dari Modern, Cerdas, Sejahtera, dan Religius yang merupakan jargon kota setempat.
"Harapan Kota Magelang semakin ramai, kita siap jadi tuan rumah yang baik, segala potensi yang ada kita siapkan, infrastruktur, pelayanannya, dan sebagainya," ujarnya.
Sedikitnya 46 agenda even akan diselenggarakan dalam Magelang Moncer Serius, baik oleh Pemkot Magelang maupun masyarakat, sepanjang 2020. Berbagai even itu, antara lain terkait dengan seni, budaya, olahraga, pertanian, peternakan, dan pendidikan.
"Rencana awal akan ada 40 kegiatan, tapi berkembang 46 dan insya Allah 50 kegiatan tercapai. Saya optimistis target wisatawan sebanyak-banyaknya, wisatawan lokal maupun luar negeri," kata Sigit.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengemukakan selain untuk pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020, senam bersama juga mengampanyekan budaya olahraga dan hidup sehat bagi masyarakat.
Peserta sekitar 10.000 orang terdiri atas kalangan aparatur sipil negara, TNI, Polri, karyawan instansi vertikal, BUMN, BUMD, pelajar, perwakilan perguruan tinggi, dan komunitas senam di daerah tersebut. (hms).
Baca juga: Wali Kota Magelang harapkan kaum ibu mandiri-kreatif
Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan ASN cegah korupsi sekecil apapun
"Silakan manfaatkan stadion untuk olahraga, tapi harus tertib, pakai sepatu olahraga agar tidak merusak rumput dan lintasan. Jangan merokok. Kita ingin habis dari sini jadi sehat," katanya di sela pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020 yang ditandai dengan senam bersama diikuti ribuan warga di Stadion Moch Subroto, kawasan Gelora Sanden Kota Magelang, Sabtu.
Pemanfaatan stadion oleh warga setempat dan sekitarnya juga terkait dengan upaya Pemkot Magelang memperkuat keramaian kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.
Baca juga: "Command Center" cepatkan akselerasi data Wali Kota Magelang
Selain itu, katanya, Kota Magelang juga ingin menangkap peluang penetapan Candi Borobudur sebagai objek wisata super prioritas oleh pemerintah pusat.
"Ini menyusul pemerintah pusat yang akan membangun akses jalan atau tol ke Candi Borobudur yang melintas di sekitar Kota Magelang. Kita ingin jadi kota satelitnya Borobudur. Segala fasilitas ada di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis dari Humas Pemkot Magelang.
Saat pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020 melalui senam bersama pada Sabtu itu, setiap peserta wajib membawa botol minuman (tumbler) yang bisa diisi ulang di lokasi. Hal itu sebagai bagian dari gerakan masyarakat mengurangi sampah plastik yang didorong pemkot setempat. Di tempat tersebut juga disediakan jajanan tradisional sebagai kudapan.
Ia menjelaskan Magelang Moncer Serius pada tahun depan sebagai lanjutan kegiatan "Ayo ke Magelang 2015", dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah lama tinggal mereka di kota itu. Moncer Serius singkatan dari Modern, Cerdas, Sejahtera, dan Religius yang merupakan jargon kota setempat.
"Harapan Kota Magelang semakin ramai, kita siap jadi tuan rumah yang baik, segala potensi yang ada kita siapkan, infrastruktur, pelayanannya, dan sebagainya," ujarnya.
Sedikitnya 46 agenda even akan diselenggarakan dalam Magelang Moncer Serius, baik oleh Pemkot Magelang maupun masyarakat, sepanjang 2020. Berbagai even itu, antara lain terkait dengan seni, budaya, olahraga, pertanian, peternakan, dan pendidikan.
"Rencana awal akan ada 40 kegiatan, tapi berkembang 46 dan insya Allah 50 kegiatan tercapai. Saya optimistis target wisatawan sebanyak-banyaknya, wisatawan lokal maupun luar negeri," kata Sigit.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengemukakan selain untuk pembukaan Program Magelang Moncer Serius 2020, senam bersama juga mengampanyekan budaya olahraga dan hidup sehat bagi masyarakat.
Peserta sekitar 10.000 orang terdiri atas kalangan aparatur sipil negara, TNI, Polri, karyawan instansi vertikal, BUMN, BUMD, pelajar, perwakilan perguruan tinggi, dan komunitas senam di daerah tersebut. (hms).
Baca juga: Wali Kota Magelang harapkan kaum ibu mandiri-kreatif
Baca juga: Wali Kota Magelang ingatkan ASN cegah korupsi sekecil apapun