Temanggung (ANTARA) - Perayaan Natal 2019 diharapkan membawa umat Nasrani hidup lebih terbuka dalam menerima dan bersahabat dengan siapa pun, kata Rama Michael Walidi dari Gereja Santo Petrus dan Paulus Temanggung.
"Sesuai tema Natal tahun ini 'Hiduplah bersahabat dengan semua orang' diharapkan semakin membawa kami yang merayakan agar semakin hidupnya terbuka menerima dan bersahabat dengan siapa pun juga," katanya di Temanggung, Rabu.
Baca juga: Gua Natal kontemporer inspirasi khotbah spiritual besek malam Natal
Ia menuturkan dalam bersahabat tanpa memandang dari kelompok dan golongan mana pun sehingga tidak ada sekat-sekat yang memisahkan persaudaraan dengan pihak mana pun.
"Harapannya begitu, seperti Tuhan yang datang membawa suka cita dan kegembiraan itu juga untuk semuanya," katanya.
Ia menyampaikan Natal sendiri merupakan kelahiran, kadatangan, yakni Tuhan datang untuk manusia, maksudnya ingin menebus, ingin menyelamatkan dan membawa kehidupan yang semakin baik, semakin membahagiakan bagi manusia.
Rama Michael mengatakan perjuangan untuk hidup bahagia, sejahtera, adil, dan penuh kedamaian itu juga diharapkan oleh semua orang.
"Meskipun kami yang merayakan tetapi suasana kehidupan yang damai itu sangat umum untuk siapa pun juga. Artinya makna Natal, dampak Natal diharapkan menjalar juga untuk siapa pun," katanya.
Ia menuturkan perayaan Natal berjalan dengan baik, lancar, dan aman, baik sejak misa malam Natal pada Selasa (24/12) pukul 17.30 WIB dan pukul 20.00 WIB dan pada misa Natal hari ini pukul 07.00 WIB maupun misa Natal untuk anak-anak yang berlangsung pukul 09.00 WIB.
"Sesuai tema Natal tahun ini 'Hiduplah bersahabat dengan semua orang' diharapkan semakin membawa kami yang merayakan agar semakin hidupnya terbuka menerima dan bersahabat dengan siapa pun juga," katanya di Temanggung, Rabu.
Baca juga: Gua Natal kontemporer inspirasi khotbah spiritual besek malam Natal
Ia menuturkan dalam bersahabat tanpa memandang dari kelompok dan golongan mana pun sehingga tidak ada sekat-sekat yang memisahkan persaudaraan dengan pihak mana pun.
"Harapannya begitu, seperti Tuhan yang datang membawa suka cita dan kegembiraan itu juga untuk semuanya," katanya.
Ia menyampaikan Natal sendiri merupakan kelahiran, kadatangan, yakni Tuhan datang untuk manusia, maksudnya ingin menebus, ingin menyelamatkan dan membawa kehidupan yang semakin baik, semakin membahagiakan bagi manusia.
Rama Michael mengatakan perjuangan untuk hidup bahagia, sejahtera, adil, dan penuh kedamaian itu juga diharapkan oleh semua orang.
"Meskipun kami yang merayakan tetapi suasana kehidupan yang damai itu sangat umum untuk siapa pun juga. Artinya makna Natal, dampak Natal diharapkan menjalar juga untuk siapa pun," katanya.
Ia menuturkan perayaan Natal berjalan dengan baik, lancar, dan aman, baik sejak misa malam Natal pada Selasa (24/12) pukul 17.30 WIB dan pukul 20.00 WIB dan pada misa Natal hari ini pukul 07.00 WIB maupun misa Natal untuk anak-anak yang berlangsung pukul 09.00 WIB.