Semarang (ANTARA) - Pembelajaran serta pengasuhan ibu kepada anak (parenting) sejak dini merupakan variabel penting sekaligus fundamental dalam pembentukan generasi bangsa.
Mengingat pentingnya parenting tersebut, anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Ida Nurul Farida menilai perlunya edukasi parenting bagi para calon ibu sampai ke pelosok desa sebagai upaya menjaga ketahanan keluarga.
Ida menyatakan bahwa ibu sebagai "sekolah" pertama bagi anak-anaknya tentu perlu dibekali wawasan serta edukasi mengenai berbagai macam informasi tentang pendidikan anak.
"Bagi saya menyelamatkan ibu juga berarti menyelamatkan generasi bangsa karena pendidikan pertama bagi seorang anak dimulai dari keluarga," katanya dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Rabu.
Baca juga: BKKBN bentuk keluarga berkarakter melalui konsep mindfull parenting
Bukan hanya parenting, menurut politikus PKS itu, edukasi bagi calon ibu sebaiknya menyentuh bidang kesehatan, seperti pendidikan tentang menjaga kehamilan, persiapan melahirkan, dan sebagainya.
Ia memaparkan edukasi seperti itu juga diperlukan sebagai upaya menekan angka kematian ibu di Jawa Tengah yang pada 2018 mencapai 78,6 per 100 ribu kelahiran hidup.
"Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu di Jawa Tengah turun setiap tahunnya, tapi tentunya angka itu harus kita tekan terus untuk meningkatkan angka harapan hidup di Jawa Tengah," katanya.
Menurut Ida, demi mengejar pemerataan pembangunan manusia, edukasi ini harus dilakukan pemerintah secara merata dari kota hingga pelosok desa.
"Kami ingin kualitas kehidupan bagi ibu dan anak sama baiknya di kota maupun di perdesaan," katanya.
Baca juga: PKK Jateng tekankan "parenting" cegah kegagalan tumbuh kembang anak
Mengingat pentingnya parenting tersebut, anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Ida Nurul Farida menilai perlunya edukasi parenting bagi para calon ibu sampai ke pelosok desa sebagai upaya menjaga ketahanan keluarga.
Ida menyatakan bahwa ibu sebagai "sekolah" pertama bagi anak-anaknya tentu perlu dibekali wawasan serta edukasi mengenai berbagai macam informasi tentang pendidikan anak.
"Bagi saya menyelamatkan ibu juga berarti menyelamatkan generasi bangsa karena pendidikan pertama bagi seorang anak dimulai dari keluarga," katanya dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Rabu.
Baca juga: BKKBN bentuk keluarga berkarakter melalui konsep mindfull parenting
Bukan hanya parenting, menurut politikus PKS itu, edukasi bagi calon ibu sebaiknya menyentuh bidang kesehatan, seperti pendidikan tentang menjaga kehamilan, persiapan melahirkan, dan sebagainya.
Ia memaparkan edukasi seperti itu juga diperlukan sebagai upaya menekan angka kematian ibu di Jawa Tengah yang pada 2018 mencapai 78,6 per 100 ribu kelahiran hidup.
"Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu di Jawa Tengah turun setiap tahunnya, tapi tentunya angka itu harus kita tekan terus untuk meningkatkan angka harapan hidup di Jawa Tengah," katanya.
Menurut Ida, demi mengejar pemerataan pembangunan manusia, edukasi ini harus dilakukan pemerintah secara merata dari kota hingga pelosok desa.
"Kami ingin kualitas kehidupan bagi ibu dan anak sama baiknya di kota maupun di perdesaan," katanya.
Baca juga: PKK Jateng tekankan "parenting" cegah kegagalan tumbuh kembang anak