Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan stok kebutuhan pokok aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa memang ada kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok namun ketersediaan sembako masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2020.
"Kami pastikan stok kebutuhan pokok masih terjaga aman dengan harga yang stabil. Memang ada beberapa komoditas yang naik namun tidak begitu drastis," katanya.
Baca juga: Batang jamin 400 produk pangan aman dikonsumsi
Ia mengatakan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok pada saat Natal dan Tahun Baru 2020 memang sedikit berbeda dengan perayaan Lebaran sehingga warga tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sembako.
"Kami berharap tidak ada lonjakan harga. Kendati demikian, kami akan berupaya mengantisipasi dan menjaga agar harga komoditas tetap stabil dan tak menimbulkan kelangkaan barang," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Bambang Nurdiyatman mengatakan pihaknya menerjunkan tim yang setiap hari bertugas memantau perkembangan harga di beberapa titik lokasi pasar, seperti Pasar Grogolan.
Selain itu, kata dia, tim ini juga harus memfokuskan pada ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: BI Kembangkan Klaster Penghasil Komoditas Bahan Pangan
Saat ini, harga beras sebesar Rp11.500 per kilogram, telur ayam ras hanya Rp25 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp41 ribu/ kilogram, gula pasir Rp13 ribu/ kilogram, bawang putih lokal Rp20 ribu/ kilogram, dan cabai rawit hijau Rp18 ribu/ kilogram.
Kemudian, bawang merah yang semula hanya Rp32 ribu per kilogram kini naik menjadi sekitar Rp40 ribu/ kilogram, cabai rawit merah Rp42 ribu/ kilogram, cabai merah teropong Rp32 ribu/ kilogram, cabai merah besar keriting Rp36 ribu/ kilogram, daging sapi Rp105 ribu per kilogram, ayam kampung Rp80 ribu/ kilogram, dan ayam ras sekitar Rp34 ribu/ kilogram.
Baca juga: Indonesia Kembali Kirim Bahan Pangan untuk Rohingya ke Bangladesh
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa memang ada kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok namun ketersediaan sembako masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2020.
"Kami pastikan stok kebutuhan pokok masih terjaga aman dengan harga yang stabil. Memang ada beberapa komoditas yang naik namun tidak begitu drastis," katanya.
Baca juga: Batang jamin 400 produk pangan aman dikonsumsi
Ia mengatakan permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok pada saat Natal dan Tahun Baru 2020 memang sedikit berbeda dengan perayaan Lebaran sehingga warga tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan sembako.
"Kami berharap tidak ada lonjakan harga. Kendati demikian, kami akan berupaya mengantisipasi dan menjaga agar harga komoditas tetap stabil dan tak menimbulkan kelangkaan barang," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Bambang Nurdiyatman mengatakan pihaknya menerjunkan tim yang setiap hari bertugas memantau perkembangan harga di beberapa titik lokasi pasar, seperti Pasar Grogolan.
Selain itu, kata dia, tim ini juga harus memfokuskan pada ketersediaan bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: BI Kembangkan Klaster Penghasil Komoditas Bahan Pangan
Saat ini, harga beras sebesar Rp11.500 per kilogram, telur ayam ras hanya Rp25 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp41 ribu/ kilogram, gula pasir Rp13 ribu/ kilogram, bawang putih lokal Rp20 ribu/ kilogram, dan cabai rawit hijau Rp18 ribu/ kilogram.
Kemudian, bawang merah yang semula hanya Rp32 ribu per kilogram kini naik menjadi sekitar Rp40 ribu/ kilogram, cabai rawit merah Rp42 ribu/ kilogram, cabai merah teropong Rp32 ribu/ kilogram, cabai merah besar keriting Rp36 ribu/ kilogram, daging sapi Rp105 ribu per kilogram, ayam kampung Rp80 ribu/ kilogram, dan ayam ras sekitar Rp34 ribu/ kilogram.
Baca juga: Indonesia Kembali Kirim Bahan Pangan untuk Rohingya ke Bangladesh