Kudus (ANTARA) - SMK Wisuda Karya Kudus, Jawa Tengah, menjalin kemitraan dengan tujuh perusahaan pelayaran di Surabaya dan di Jakarta yang siap menampung praktik para siswa di bidang pelayaran.

"Ketujuh perusahaan tersebut, empat perusahaan di antaranya di Surabaya dan empat perusahaan di Jakarta," kata Kepala SMK Wisudha Karya Kudus Fakhrudin ketika ditemui usai mewisuda 38 perwira pelayaran niaga tingkat IV tahun 2019 di Kudus, Kamis.

Ia mengatakan bahwa semua perusahaan mitra tersebut siap menampung siswa praktik sehingga tidak ada permasalahan soal siswa yang hendak melakukan praktik.

Terkait dengan lulusan SMK Wisuda Karya Kudus, dia menyebutkan beberapa perusahaan yang sudah siap mengikutsertakan mereka dalam seleksi penerimaan karyawan baru di perusahaan mereka.

Untuk saat ini, lanjut dia, hanya menunggu mereka mendapatkan ijazah profesi yang memang membutuhkan waktu agak lama, kurang lebih selama 3 bulan.

Ia menargetkan pada bulan April 2019 semua dokumen ijazah tuntas sehingga mereka bisa mulai mengikuti seleksi penerimaan pegawai di perusahaan pelayaran tersebut.

Bersamaan dengan acara wisuda tersebut dilakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan dari Surabaya, di antaranya PT Dharma Lautan Utama Surabaya, PT Pelayaran Pacific Selatan Surabaya, dan PT Jembatan Nusantara Surabaya.

Sementara itu, perwakilan dari PT Dharma Lautan Utama Surabaya Rizalul Hadi menyatakan bahwa pihaknya siap menerima siswa SMK Wisuda Karya yang hendak melakukan praktik.

"Kami melihat sarana dan prasarana pendukung di sekolah ini juga cukup bagus, terutama simulasi peralatan dek kapalnya hampir sama ketika di atas kapal," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa siswa SMK Wiskar Kudus akan mudah beradaptasi ketika sudah masuk kapal.

Bagi siswa SMK Wisuda Karya yang sudah lulus, kata dia, bisa ikut berkompetisi menjadi karyawan di perusahaannya.

"Jika memang ada lulusan terbaik, tentunya bisa direkomendasikan tanpa ikut tes," ujarnya.

Perusahaan tempatnya bekerja selalu melakukan pengadaan kapal terbaru setiap tahunnya sehingga jumlah kapal cukup banyak dengan ukuran terbesar memiliki berat hingga 14.000 gross ton. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024