Solo (ANTARA) - Maskapai penerbangan Batik Air mengalihkan penerbangan perdana rute Solo-Madinah dari Bandara Adi Soemarmo ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Juanda, Sidoarjo akibat adanya kendala.
Meski tidak menyampaikan kendala yang dihadapi, melalui keterangan resminya yang diterima di Solo, Kamis, Lion Air Group sudah menginformasikan kepada jamaah terkait pengalihan tersebut.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam upaya memberikan kenyamanan kepada calon penumpang, jamaah diberangkatkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pada 11.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 12.15 WIB.
"Sedangkan untuk penerbangan ke Juanda diberangkatkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 10.35 WIB dan dijadwalkan sampai Juanda pukul 11.35 WIB," katanya.
Batik Air memfasilitasi jamaah dengan mempersiapkan penerbangan lanjutan menuju Madinah menggunakan maskapai lain atau "transfer flight" tanpa dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: Menhub sebut tidak temukan pelanggaran tarif batas atas Garuda dan Batik
Sebagaimana diketahui, seharusnya rute penerbangan Solo-Madinah dilakukan pada Kamis (19/12), pukul 07.15 WIB.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman membenarkan pengalihan rute penerbangan tersebut.
Meski demikian, katanya, pengalihan rute tersebut hanya bersifat sementara.
Menurut dia, alasan adanya pengalihan karena ada prosedur yang belum selesai di Madinah dan hal itu tanggung jawab pihak Lion Air Group.
"Katanya itu tidak lama bisa selesai. Selanjutnya nanti berjalan seperti rencana, yaitu berangkat langsung dari Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Terkait dengan pengalihan, kalangan biro umrah berharap pelayanan penerbangan langsung Solo-Madinah tersebut ke depan bisa segera berjalan sesuai rencana.
"Harapannya kejadian ini tidak lagi terjadi pada penerbangan selanjutnya karena kami sudah menjual tiket Batik Air ini hingga Maret 2020," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini tanggapan masyarakat juga cukup baik dengan adanya penerbangan langsung Solo-Madinah oleh Batik Air.
Baca juga: Setelah Citilink, Batik terbangi Bandara Internasional Yogyakarta
Baca juga: Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta, Semua Penumpang tidak Cidera
Meski tidak menyampaikan kendala yang dihadapi, melalui keterangan resminya yang diterima di Solo, Kamis, Lion Air Group sudah menginformasikan kepada jamaah terkait pengalihan tersebut.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam upaya memberikan kenyamanan kepada calon penumpang, jamaah diberangkatkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pada 11.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 12.15 WIB.
"Sedangkan untuk penerbangan ke Juanda diberangkatkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 10.35 WIB dan dijadwalkan sampai Juanda pukul 11.35 WIB," katanya.
Batik Air memfasilitasi jamaah dengan mempersiapkan penerbangan lanjutan menuju Madinah menggunakan maskapai lain atau "transfer flight" tanpa dikenakan biaya tambahan.
Baca juga: Menhub sebut tidak temukan pelanggaran tarif batas atas Garuda dan Batik
Sebagaimana diketahui, seharusnya rute penerbangan Solo-Madinah dilakukan pada Kamis (19/12), pukul 07.15 WIB.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman membenarkan pengalihan rute penerbangan tersebut.
Meski demikian, katanya, pengalihan rute tersebut hanya bersifat sementara.
Menurut dia, alasan adanya pengalihan karena ada prosedur yang belum selesai di Madinah dan hal itu tanggung jawab pihak Lion Air Group.
"Katanya itu tidak lama bisa selesai. Selanjutnya nanti berjalan seperti rencana, yaitu berangkat langsung dari Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Terkait dengan pengalihan, kalangan biro umrah berharap pelayanan penerbangan langsung Solo-Madinah tersebut ke depan bisa segera berjalan sesuai rencana.
"Harapannya kejadian ini tidak lagi terjadi pada penerbangan selanjutnya karena kami sudah menjual tiket Batik Air ini hingga Maret 2020," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini tanggapan masyarakat juga cukup baik dengan adanya penerbangan langsung Solo-Madinah oleh Batik Air.
Baca juga: Setelah Citilink, Batik terbangi Bandara Internasional Yogyakarta
Baca juga: Pesawat Batik Air Tergelincir di Yogyakarta, Semua Penumpang tidak Cidera