Karanganyar, Jateng (ANTARA) - TNI Angkatan Udara Lanud Adi Soemarmo menggelar latihan "search and rescue" (SAR) guna meningkatkan kesiapsiagaan anggotanya di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu.
Pada acara latihan SAR bagi anggota TNI AU tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Operasi, Letkol Nav Muhammad Jausan mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, dalam upacara yang diikuti seratusan anggota TNI AU.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik dalam sambutannya mengatakan kegiatan latihan SAR tersebut untuk menunjang tugas dukungan operasi udara, agar personel Lanud Adi Soemarmo mampu melaksanakan tugas-tugas pertolongan korban sesuai prosedur yang ada.
Baca juga: Temanggung resmi miliki Kampung Siaga Bencana Bramasta
Menurut dia, sehingga, setelah latihan diharapkan mampu mengawaki sarana dan prasarana sekaligus meningkatkan kesiapan operasional SAR baik personel maupun segala perangkat pendukungnya dalam rangka penanganan bencana.
Selain itu, lanjut dia, untuk melatih kemampuan dan kualifikasi personel Lanud Adi Soemarmo dalam rangka penanganan bencana.
Adapun latihan SAR yang akan dilaksanakan selama dua hari ke depan, kata dia, pada dasarnya dengan tujuan untuk menyeragamkan persepsi tentang kesiapsiagaan dan darurat bencana potensi SAR di Lanud Adi Soemarmo.
Danlanud menekankan agar pelaksanakan program latihan SAR tersebut dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh semangat, serta mematuhi semua prosedur latihan yang berlaku, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan program latihan yang telah direncanakan.
Ia berharap seluruh peserta latihan agar tetap waspada dan tidak mengabaikan faktor keselamatan dan keamanan kerja walau sekecil apapun.
Pada latihan SAR anggota TNI AU tersebut para peserta diberikan beberapa materi latihan antara lain, praktek pertolongan korban di darat dan air, repelling, penilaian, dan pemindahan korban, serta simulasi darurat penerbangan.
Pada acara latihan SAR bagi anggota TNI AU tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Operasi, Letkol Nav Muhammad Jausan mewakili Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, dalam upacara yang diikuti seratusan anggota TNI AU.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik dalam sambutannya mengatakan kegiatan latihan SAR tersebut untuk menunjang tugas dukungan operasi udara, agar personel Lanud Adi Soemarmo mampu melaksanakan tugas-tugas pertolongan korban sesuai prosedur yang ada.
Baca juga: Temanggung resmi miliki Kampung Siaga Bencana Bramasta
Menurut dia, sehingga, setelah latihan diharapkan mampu mengawaki sarana dan prasarana sekaligus meningkatkan kesiapan operasional SAR baik personel maupun segala perangkat pendukungnya dalam rangka penanganan bencana.
Selain itu, lanjut dia, untuk melatih kemampuan dan kualifikasi personel Lanud Adi Soemarmo dalam rangka penanganan bencana.
Adapun latihan SAR yang akan dilaksanakan selama dua hari ke depan, kata dia, pada dasarnya dengan tujuan untuk menyeragamkan persepsi tentang kesiapsiagaan dan darurat bencana potensi SAR di Lanud Adi Soemarmo.
Danlanud menekankan agar pelaksanakan program latihan SAR tersebut dengan baik, sungguh-sungguh dan penuh semangat, serta mematuhi semua prosedur latihan yang berlaku, sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal sesuai dengan program latihan yang telah direncanakan.
Ia berharap seluruh peserta latihan agar tetap waspada dan tidak mengabaikan faktor keselamatan dan keamanan kerja walau sekecil apapun.
Pada latihan SAR anggota TNI AU tersebut para peserta diberikan beberapa materi latihan antara lain, praktek pertolongan korban di darat dan air, repelling, penilaian, dan pemindahan korban, serta simulasi darurat penerbangan.