Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa (17/12).
"Ada peluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terkadang disertai angin kencang di Banjarnegara dan Banyumas pada esok hari," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Senin.
Untuk itu, tambah dia BMKG kembali mengimbau seluruh masyarakat di wilayah setempat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
"Masyarakat harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan terutama mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana tanah longsor atau banjir," sebutnya.
Sementara itu, dia kembali mengingatkan bahwa Kabupaten Banjarnegara masih berpeluang hujan dengan kriteria menengah hingga akhir Desember 2019.
"Pada dasarian dua hingga dasarian tiga atau akhir Desember 2019 wilayah Banjarnegara pada umumnya berpeluang hujan dalam kriteria menengah yakni 21 sampai 150 milimeter per dasarian," katanya.
Baca juga: BMKG: Puting beliung masih berpotensi di Jateng selatan
Dia mengemukakan, potensi tersebut juga terdapat pada kabupaten lain di sekitarnya seperti Banyumas, Purbalingga, Kebumen hingga Cilacap.
Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) diketahui bahwa pada awal Desember hingga saat ini HTH di Banjarnegara dan sekitarnya termasuk dalam kategori sangat pendek yaitu 1 hingga 5 hari.
Dia juga menambahkan, pada saat ini terus terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Banjarnegara yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari.
"Puncak musim hujan diprakirakan akan berlangsung pada Januari hingga Februari," katanya.
Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati menjelaskan, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh fluktuasi keberadaan air yang ada di dalamnya termasuk curah hujan.
"Bencana ini meliputi bencana banjir, longsor, angin puting beliung, dan bencana lain karena kondisi cuaca dan peningkatan intensitas air saat musim hujan seperti sekarang ini," ujarnya.
Baca juga: Ini penjelasan BMKG tentang penyebab angin kencang di Sragen
BMKG: Banjarnegara dan Banyumas berpeluang hujan pada Selasa
Ilustrasi penyakit musim hujan (Shutterstock)