Solo (ANTARA) - Terminal Tirtonadi Surakarta mulai melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada momentum musim libur akhir tahun.
"Kami melakukan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut koordinasi tingkat provinsi. Pada kesempatan ini kami mengundang pelaksana, salah satunya kepolisian," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto usai rapat koordinasi di Solo, Senin.
Ia mengatakan bahwa koordinasi dengan kepolisian penting dilakukan karena bukan hanya keamanan di lingkup terminal yang menjadi konsentrasi tetapi juga keselamatan kendaraan umum saat beroperasi di jalan.
Upaya peningkatan keamanan ini seiring dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang sekitar 20 s.d. 50 persen dibandingkan hari biasa. Pada hari normal jumlah penumpang yang datang melalui Terminal Tirtonadi sekitar 10.000 s.d.12.000 orang/hari.
"Untuk kenaikan jumlah penumpang datang ini prediksi kami puncaknya akan terjadi pada tanggal 24 Desember malam atau pada H-1 Natal," katanya.
Selain meningkatkan sisi keamanan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan jasa transportasi terkait kesiapan armada tambahan.
"Kami melakukan antisipasi terkait penambahan armada. Dari PO siap bantu, meski demikian untuk reguler pun sejauh ini masih mampu memenuhi kebutuhan penumpang," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kelaikan kendaraan dan kesehatan pengemudi. Ia mengatakan "ramp check" atau pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan umum sudah dilakukan secara berkala.
"Sedangkan pemeriksaan kesehatan akan kami lakukan secara bersamaan pada tanggal 18 Desember 2019," katanya.
Baca juga: Organda: Kenaikan Harga BBM Tak Beratkan Penumpang
Pada kesempatan yang sama, Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP Made Ray mengatakan koordinasi terkait keamanan ini untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar baik untuk angkutan barang maupun orang.
"Tugas kami adalah memastikan agar arus penumpang terutama bus yang masuk ke terminal bisa lancar, tidak terjadi macet. Pola yang kami terapkan adalah kendaraan bisa masuk ke Solo lewat beberapa jalur. Jadi ada jalur alternatif," katanya.
Ia mengatakan akan ada beberapa titik kemacetan sehingga jumlah petugas akan ditambah di titik-titik tertentu, di antaranya kawasan Kleco hingga Terminal Tirtonadi dan pintu tol Banyuanyar.
"Kami melakukan rapat koordinasi sebagai tindak lanjut koordinasi tingkat provinsi. Pada kesempatan ini kami mengundang pelaksana, salah satunya kepolisian," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto usai rapat koordinasi di Solo, Senin.
Ia mengatakan bahwa koordinasi dengan kepolisian penting dilakukan karena bukan hanya keamanan di lingkup terminal yang menjadi konsentrasi tetapi juga keselamatan kendaraan umum saat beroperasi di jalan.
Upaya peningkatan keamanan ini seiring dengan prediksi kenaikan jumlah penumpang sekitar 20 s.d. 50 persen dibandingkan hari biasa. Pada hari normal jumlah penumpang yang datang melalui Terminal Tirtonadi sekitar 10.000 s.d.12.000 orang/hari.
"Untuk kenaikan jumlah penumpang datang ini prediksi kami puncaknya akan terjadi pada tanggal 24 Desember malam atau pada H-1 Natal," katanya.
Selain meningkatkan sisi keamanan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan jasa transportasi terkait kesiapan armada tambahan.
"Kami melakukan antisipasi terkait penambahan armada. Dari PO siap bantu, meski demikian untuk reguler pun sejauh ini masih mampu memenuhi kebutuhan penumpang," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kelaikan kendaraan dan kesehatan pengemudi. Ia mengatakan "ramp check" atau pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan umum sudah dilakukan secara berkala.
"Sedangkan pemeriksaan kesehatan akan kami lakukan secara bersamaan pada tanggal 18 Desember 2019," katanya.
Baca juga: Organda: Kenaikan Harga BBM Tak Beratkan Penumpang
Pada kesempatan yang sama, Wakasat Lantas Polresta Surakarta AKP Made Ray mengatakan koordinasi terkait keamanan ini untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar baik untuk angkutan barang maupun orang.
"Tugas kami adalah memastikan agar arus penumpang terutama bus yang masuk ke terminal bisa lancar, tidak terjadi macet. Pola yang kami terapkan adalah kendaraan bisa masuk ke Solo lewat beberapa jalur. Jadi ada jalur alternatif," katanya.
Ia mengatakan akan ada beberapa titik kemacetan sehingga jumlah petugas akan ditambah di titik-titik tertentu, di antaranya kawasan Kleco hingga Terminal Tirtonadi dan pintu tol Banyuanyar.