Solo (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi untuk sementara waktu akibat sampah yang menyumbat pompa intake.

"Pompa intake mengalami masalah karena tersumbat sampah," kata perwakilan Humas PDAM Solo Bayu Tunggul di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan penghentian operasional IPA Semanggi yang terletak di kawasan Pasar Kliwon Solo ini dilakukan mulai hari ini. Meski demikian, ia belum bisa memastikan situasi tersebut akan berlangsung berapa lama.

Ia mengatakan saat ini banyak sampah yang terdapat di Sungai Bengawan Solo seiring dengan meningkatnya intensitas hujan di kawasan Soloraya.

"Sampah ini kebanyakan terbawa oleh aliran air hujan dari hulu ke hilir. Sampah menyangkut dan masuk ke alat intake sehingga merusak alat pengolahan air milik PDAM," katanya.

Sementara itu, akibat kondisi tersebut distribusi air bersih ke ratusan pelanggan menjadi terganggu. Terkait hal itu, pihaknya sudah langsung memberikan informasi kepada pelanggan mengenai adanya gangguan.

"Sebagai solusinya, kami langsung melakukan droping air ke pelanggan untuk memenuhi kebutuhan air bersih," katanya.

Sebelumnya, IPA Semanggi sempat berhenti beroperasi beberapa kali akibat Sungai Bengawan Solo yang tercemar oleh limbah etanol-alkohol yang mengalir dari anak sungai.

Akibatnya, air menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan, dampak lain dari kondisi tersebut banyak ikan yang selama hidup di Sungai Bengawan Solo mati.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024