Semarang (ANTARA) - PT Phapros Tbk yang merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyalurkan dana kemitraan tahap III/2019 kepada para UMKM yang merupakan bentuk komitmen mengembangkan kemampuan usaha kecil agar lebih mandiri.
Penyaluran dana kemitraan yang dimaksudkan untuk perluasan lapangan pekerjaan tersebut dilakukan di Pabrik Phapros Simongan, Semarang, Kamis.
Direktur Produksi PT Phapros, Tbk, Syamsul Huda mengatakan dengan program tersebut Phapros berharap para mitra binaan akan memperoleh peningkatan kemampuan dalam pengembangan pasar dan akses modal.
Baca juga: Phapros kembangkan obat Diabetes Mellitus tipe 2
"Total dana yang dikucurkan pada tahap III/2019 ini sebanyak Rp1,2 miliar dengan menjaring 14 mitra lama dan 9 mitra baru dari berbagai kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jadi total mitra yang akan memperoleh pinjaman lunak hari ini ada sejumlah 23 mitra yang berasal dari beragam usaha seperti industri konveksi, perdagangan, dan jasa,” kata Syamsul Huda.
Syamsul menambahkan sejak 1997 hingga November 2019 total dana kemitraan yang disalurkan telah lebih dari Rp35 miliar dengan 167 mitra binaan aktif.
Phapros, kata Syamsul, senantiasa memfasilitasi para mitra dengan turut berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam ragam ajang pameran UMKM baik di taraf lokal maupun nasional, seperti misalnya kegiatan dalam event Inacraft tiap satu tahun sekali, termasuk memberikan beragam pelatihan terkait pengembangan bisnis UMKM dengan tujuan agar mitra binaannya semakin maju.
“Kami berharap program kemitraan ini dapat membantu para pengusaha kecil dan menengah untuk mampu lebih mandiri secara finansial dan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing,” lanjutnya.
Selain dihadiri manajemen Phapros, acara tersebut juga dihadiri beberapa pejabat dinas terkait.
Baca juga: Phapros perluas pasar ekspor ke Peru
Baca juga: Phapros kembangkan produk herbal baru
Penyaluran dana kemitraan yang dimaksudkan untuk perluasan lapangan pekerjaan tersebut dilakukan di Pabrik Phapros Simongan, Semarang, Kamis.
Direktur Produksi PT Phapros, Tbk, Syamsul Huda mengatakan dengan program tersebut Phapros berharap para mitra binaan akan memperoleh peningkatan kemampuan dalam pengembangan pasar dan akses modal.
Baca juga: Phapros kembangkan obat Diabetes Mellitus tipe 2
"Total dana yang dikucurkan pada tahap III/2019 ini sebanyak Rp1,2 miliar dengan menjaring 14 mitra lama dan 9 mitra baru dari berbagai kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jadi total mitra yang akan memperoleh pinjaman lunak hari ini ada sejumlah 23 mitra yang berasal dari beragam usaha seperti industri konveksi, perdagangan, dan jasa,” kata Syamsul Huda.
Syamsul menambahkan sejak 1997 hingga November 2019 total dana kemitraan yang disalurkan telah lebih dari Rp35 miliar dengan 167 mitra binaan aktif.
Phapros, kata Syamsul, senantiasa memfasilitasi para mitra dengan turut berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam ragam ajang pameran UMKM baik di taraf lokal maupun nasional, seperti misalnya kegiatan dalam event Inacraft tiap satu tahun sekali, termasuk memberikan beragam pelatihan terkait pengembangan bisnis UMKM dengan tujuan agar mitra binaannya semakin maju.
“Kami berharap program kemitraan ini dapat membantu para pengusaha kecil dan menengah untuk mampu lebih mandiri secara finansial dan membantu peningkatan ekonomi daerah masing-masing,” lanjutnya.
Selain dihadiri manajemen Phapros, acara tersebut juga dihadiri beberapa pejabat dinas terkait.
Baca juga: Phapros perluas pasar ekspor ke Peru
Baca juga: Phapros kembangkan produk herbal baru