Semarang (ANTARA) - Diah Warih Anjari, pendiri sekaligus Ketua Umum Brigade #01 dalam Pilpres 2019 dan Ketum Ormas Generasi Anak Bangsa siap mendampingi Gibran Rakabuming Raka maju pada Pilkada Kota Surakarta 2020.
Kesiapan perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha itu ditunjukkan dengan mengambil formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Surakarta di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang, Rabu.
"Saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pilkada di Solo, potensi ekonomi tanah kelahiran saya begitu besar untuk menjadi kota yang lebih maju dan sudah semestinya lebih menyejahterakan masyarakat Solo, namun sejauh ini belum termanfaatkan dengan maksimal," katanya.
Jika sebelumnya Diah Warih Anjari melalui organisasi relawan ikut berpartisipasi memenangkan pasangan Calon Presiden Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019, maka saat ini dirinya akan bertarung di Pilkada Surakarta.
Bahkan, perempuan setengah baya ini siap jika nanti akan disandingkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang juga digadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
"Kami siap mengabdi, secara lahir batin dan moril maupun materiil apabila diberikan kesempatan. (Apabila) dipasangkan dengan Mas Gibran, kami juga siap," ujarnya.
Baca juga: PDIP Jateng buka pendaftaran bakal calon kepala daerah 21 kabupaten/kota
Diah mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Gibran di berbagai kegiatan, namun saat itu dirinya belum melakukan komunikasi politik, termasuk komunikasi politik di tataran PDI Perjuangan.
Setelah mengambil dan akan mengembalikan formulir pendaftaran pada Kamis (12/12), Diah mengaku akan segera menyosialisasikan diri pada masyarakat dengan tujuan meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Di sisi lain, dirinya juga akan melakukan komunikasi di tataran struktural partai.
"Harap segera dilengkapi dan dikembalikan. Kami tunggu Kamis (12/12) hingga pukul 24.00," katanya.
Seperti diwartakan, DPD PDI Perjuangan Jateng segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan memperoleh rekomendasi partai agar bisa maju pada pilkada serentak di 21 kabupaten/kota pada 2020.
Pendaftaran bakal calon yang dibuka 6-12 Desember 2019 tersebut diperuntukkan bagi para kandidat yang belum mendaftar di DPC.
Kesiapan perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha itu ditunjukkan dengan mengambil formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Surakarta di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang, Rabu.
"Saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pilkada di Solo, potensi ekonomi tanah kelahiran saya begitu besar untuk menjadi kota yang lebih maju dan sudah semestinya lebih menyejahterakan masyarakat Solo, namun sejauh ini belum termanfaatkan dengan maksimal," katanya.
Jika sebelumnya Diah Warih Anjari melalui organisasi relawan ikut berpartisipasi memenangkan pasangan Calon Presiden Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019, maka saat ini dirinya akan bertarung di Pilkada Surakarta.
Bahkan, perempuan setengah baya ini siap jika nanti akan disandingkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang juga digadang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
"Kami siap mengabdi, secara lahir batin dan moril maupun materiil apabila diberikan kesempatan. (Apabila) dipasangkan dengan Mas Gibran, kami juga siap," ujarnya.
Baca juga: PDIP Jateng buka pendaftaran bakal calon kepala daerah 21 kabupaten/kota
Diah mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Gibran di berbagai kegiatan, namun saat itu dirinya belum melakukan komunikasi politik, termasuk komunikasi politik di tataran PDI Perjuangan.
Setelah mengambil dan akan mengembalikan formulir pendaftaran pada Kamis (12/12), Diah mengaku akan segera menyosialisasikan diri pada masyarakat dengan tujuan meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Di sisi lain, dirinya juga akan melakukan komunikasi di tataran struktural partai.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Joko Purnomo meminta Diah Warih Anjari segera mengembalikan formulir pendaftaran dengan melengkapi sejumlah persyaratan yang ditentukan karena Kamis (12/12) merupakan hari terakhir pengembalian formulir.
"Harap segera dilengkapi dan dikembalikan. Kami tunggu Kamis (12/12) hingga pukul 24.00," katanya.
Seperti diwartakan, DPD PDI Perjuangan Jateng segera membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan memperoleh rekomendasi partai agar bisa maju pada pilkada serentak di 21 kabupaten/kota pada 2020.
Pendaftaran bakal calon yang dibuka 6-12 Desember 2019 tersebut diperuntukkan bagi para kandidat yang belum mendaftar di DPC.